Museum Batik Indonesia akan Diperluas

MEMBATIK - Sejumlah Anggota komisi II tampak serius memperhatikan petugas museum saat membatik, kemarin.

PEKALONGAN - Sebagai salah satu objek wisata andalan di Kota Pekalongan, Museum Batik Indonesia yang ada di Jalan Jetayu direncanakan akan diperluas hingga ke bagian belakang museum. Bahkan denah rencana pembangunannya sudah ditunjukkan kepada Anggota Komisi II DPRD saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Rabu (3/6) siang.
"Bagian belakang museum ini untuk apa? Ini sangat berpotensi jika bisa dikembangkan," ucap Ketua Komisi II H Taufiq SH MHum kepada pengelola museum. Dari pantauan Radar, bangunan belakang museum tampak tidak terawat. Padahal bangunan tersebut sempat dijadikan bagian dari Kantor Walikota Pekalongan tempo dulu.
Kabid Pariwisata Dishubparbud Kota Pekalongan. Drs Doyo Budi Wibowo MM yang saat itu mendampingi anggota Komisi II Sidak menjelaskan berbagai rencana ke depan Museum Batik Indonesia. "Akan kami kembangkan. Secara konstruksi, bagian belakang ini akan disamakan dengan bagian depan," terangnya.
Dijelaskan Doyo, bagian belakang tersebut akan dijadikan exibition hall dan diisi dengan koleksi batik lainnya. "Untuk sektor wisata sendiri, Museum Batik Indonesia di Pekalongan merupakan objek wisata yang paling siap 'dijual'," katanya. Apalagi Museum Batik masuk ke dalam 10 besar nominasi sadar wisata tingkat Jateng. Sehingga kedepan, Doyo Budi Wibowo berharap Museum Batik Indonesia bisa masuk 10 besar tingkat nasional. (san/dal)