Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Jumat, 23 Oktober 2009

Al Jawal Andalkan Ponsel Bekas

MELAYANI - Karyawan Al Jawal, M Yusuf saat melayani konsumen yang ingin melakukan transaksi.

KEDUNGWUNI - Ketatnya persaingan bisnis seluler menjadikan setiap pengusaha konter pandai-pandai menawarkan sesuatu yang istimewa. Dengan harapan akan membuat konsumen akan selalu mencari dan menjadi pelanggan yang setia.
Salah satunya dari konter Al Jawal yang ada di Jalan Raya Ambokembang depan rumah sakit islam ini. Pihaknya menawarkan beragam ponsel seken dengan cukup bervariasi. "Kami mengutamakan jual hape seken, untuk yang baru jika ada pesanan saja," jelas karyawan Al Jawal, M Yusuf.
Seperti saat ini beberapa hape seken yang tersedia di konternya, yakni Nokia 6500 yang dibandrol Rp 1,2 jutaan, Nokia 3110 Classic Rp 800 ribu, Nokia 2600 Rp 300 ribu, Nokia 2100 Rp 170 ribu, Nokia 3650 Rp 380 ribu, bahkan tersedia seri Nokia kuno 1208 yang dijual dengan harga Rp 250 ribu serta Motorola kuni seri V7 Rp 200 ribu. "Harga ini masih bisa ditawar," tambahnya.
Al Jawal yang menyediakan aneka kebutuhan ponsel ini, tidak membranding dengan pihak operator manapun. Mengingat pihaknya berusaha untuk melayani semua operator. "Tidak ada branding khusus, kami tidak menguatamakan salah satu tapi melayani semua operator," jelasnya.
Namun demikian, diakuinya, ada beberapa operator seluler yang pernah menawarinya. "Pernah ada tawaran dari Telkomsel waktu menjelasng puasa," imbuh Yusuf. Tentunya, ini juga sesuai dengan maksud berdirinya Al Jawal yang mencoba untuk melayani semua operator.
Untuk itu, pihaknya menyediakan beragam voucher dari setiap operator seluler. "Voucher perdana dan isi ulang semua tersedia baik fisik maupun elektronik," ungkapnya.
Diakui, untuk saat ini voucher yang cukup laris adalah dari Indosat dan Telkomsel. "Indosat dan Telkomsel cukup laris disini," terangnya. Sementara yang lainnya berada pada urutan dibawahnya.
Selama ini pihaknya juga melayani tukar tambah ponsel bagi konsumen yang membutuhkannya. Langkah ini dilakukan, jelas Yusuf, untuk memberi kemudahan kepada konsumen untuk memiliki ponsel. Dengan begitu akan menarik konsumen untuk bertransaksi di konternya. (dal)

0 komentar