PEKALONGAN - Emas sebagai salah satu alternatif produk bagi masyarakat dalam melakukan investasi.Berdasarkan STL (Standar Taksiran Logam), terhitung sejak 20 Oktober kemarin harga taksirannya mengalami kenaikan hingga 0,5 persen.
Seperti disampaikan Manajer Kantor Cabang Pegadaian Pekalongan, Agus K Ugoy dikantornya Jalan dr Cipto no 24, Rabu (21/10) siang. "Harga emas fluktuatif dan selalu mengalami peningkatan yang kuat sekali. Dalam satu minggu harga emas bisa selalu berubah dan selalu ada perbedaan harga, bisa sampai Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu," ucapnya.
Agus menambahkan, terhitung mulai pada 20 Oktober harga taksiran emas di Pegadaian berdasarkan STL mengalami kenaikan, dari Rp 310 ribu untuk 1gr emas 24 karat menjadi Rp 315 ribu.
Dijelaskan, harga itupun suatu saat bisa berubah, entah itu dalam hitungan jam, hari, ataupun bulan. Tergantung pada fluktuasi harga di pasaran, dan itu sangat berpengaruh pada harga taksiran di Pegadaian. "Setiap saat bisa berubah, ya seperti saham mbak. Bila harga emas di pasar cenderung naik, maka harga taksiran di Pegadaian juga naik. Kami menyesuaikan harga di luar kok mbak," imbuhnya.
Dia mengatakan, untuk mengetahui berapa harga emas pada saat ini, kita bisa mendapatkan info melalui ponsel, cukup dengan mengetik EMAS kemudian kirim ke 6788. Disitu akan tercantum berapa nilai harga jual, harga beli, dan berapa harga untuk satu gram emasnya. "Siapa saja bisa memanfaatkan dan melihat perkembangan harga emas," jelas pria asal Malang Jawa Timur ini.
Menurutnya, dengan melihat atau memantau perkembangan harga emas melalui ponsel tadi, akan lebih efektif, dibandingkan dengan melakukan survey di pasaran. Dan ini baru dipakai untuk standar harga pasar lelang, bukan dijadikan patokan Pegadaian. "Harga tadi bukan jadi patokan kami, tapi sebagai tolak ukur harga emas. Yang kami pakai di sini adalah berdasarkan STL tadi," ungkap pria yang baru pindah dari Tegal dua tahun lalu.
Dengan adanya kenaikan harga taksiran emas di Pegadaian diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya, khususnya bagi para pengusaha yang membutuhkan dana tambahan untuk usahanya, karena Pegadaian siap membantu permasalahan masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya dalam penambahan modal. "Kami siap memberikan bantuan pinjaman modal, serta mencukupi kebutuhan masyarakat untuk modal usaha, dengan jaminan emas khususnya, karena lebih efektif dan efisien, maupun dengan kreasi," pungkas Agus. (anis)
Seperti disampaikan Manajer Kantor Cabang Pegadaian Pekalongan, Agus K Ugoy dikantornya Jalan dr Cipto no 24, Rabu (21/10) siang. "Harga emas fluktuatif dan selalu mengalami peningkatan yang kuat sekali. Dalam satu minggu harga emas bisa selalu berubah dan selalu ada perbedaan harga, bisa sampai Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu," ucapnya.
Agus menambahkan, terhitung mulai pada 20 Oktober harga taksiran emas di Pegadaian berdasarkan STL mengalami kenaikan, dari Rp 310 ribu untuk 1gr emas 24 karat menjadi Rp 315 ribu.
Dijelaskan, harga itupun suatu saat bisa berubah, entah itu dalam hitungan jam, hari, ataupun bulan. Tergantung pada fluktuasi harga di pasaran, dan itu sangat berpengaruh pada harga taksiran di Pegadaian. "Setiap saat bisa berubah, ya seperti saham mbak. Bila harga emas di pasar cenderung naik, maka harga taksiran di Pegadaian juga naik. Kami menyesuaikan harga di luar kok mbak," imbuhnya.
Dia mengatakan, untuk mengetahui berapa harga emas pada saat ini, kita bisa mendapatkan info melalui ponsel, cukup dengan mengetik EMAS kemudian kirim ke 6788. Disitu akan tercantum berapa nilai harga jual, harga beli, dan berapa harga untuk satu gram emasnya. "Siapa saja bisa memanfaatkan dan melihat perkembangan harga emas," jelas pria asal Malang Jawa Timur ini.
Menurutnya, dengan melihat atau memantau perkembangan harga emas melalui ponsel tadi, akan lebih efektif, dibandingkan dengan melakukan survey di pasaran. Dan ini baru dipakai untuk standar harga pasar lelang, bukan dijadikan patokan Pegadaian. "Harga tadi bukan jadi patokan kami, tapi sebagai tolak ukur harga emas. Yang kami pakai di sini adalah berdasarkan STL tadi," ungkap pria yang baru pindah dari Tegal dua tahun lalu.
Dengan adanya kenaikan harga taksiran emas di Pegadaian diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya, khususnya bagi para pengusaha yang membutuhkan dana tambahan untuk usahanya, karena Pegadaian siap membantu permasalahan masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya dalam penambahan modal. "Kami siap memberikan bantuan pinjaman modal, serta mencukupi kebutuhan masyarakat untuk modal usaha, dengan jaminan emas khususnya, karena lebih efektif dan efisien, maupun dengan kreasi," pungkas Agus. (anis)
0 komentar
Posting Komentar