PEKALONGAN - PT Telkom Kandatel Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan menandatangani MOU tentang Penyediaan Telkom Speedy Mataram Hotspot, Senin (19/10) kemarin di ruang kerja walikota.
Penandatanganan dilakukan oleh GM PT Telkom Kandatel Pekalongan Arif Nurjayanto dan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Achmad.
GM PT Telkom Kandatel Pekalongan Arif Nurjayanto mengatakan, bahwa tujuan dari penandatanganan MOU tersebut sebagai bagian dari peran serta Telkom untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas, dalam hal pengembangan sumber daya manusia terutama mengenai akses informasi yang luas. "Telkom ingin memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai bagain pengembangan dari sumber daya manusia," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Telkom juga ingin membantu masyarakat dalam hal penyediaan akses data melalui area hotspot, sehingga akan lebih mudah untuk mengakses informasi dengan lebih leluasa dan bebas. "Agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan terjangkau," lanjutnya.
Dikatakan, selama ini penetrasi broadband dari iternet di Pekalongan sudah mencapai sekitar 4 persen. Dan ini akan diusahakan peningkatannya secara periodik.
PT Telkom Kandatel Pekalongan kedepan juga akan berusaha untuk memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat Pekalongan melalui penyedian hotspot. "Saat ini area Pekalongan ada 22 lokasi dan akan ditambah lagi," imbuhnya. Dari 22 lokasi tersebut sudah tersebar di berbagai tempat seperti sekolah, kafe, hotel dan tempat umum lainnya.
Walikota Pekalongan dr HM Basyir Achmad berharap agar layanan internet juga dapat mengcover sekolah terutama sekolah dasar. "Kedepan semoga 180 SD dapat tercover, target saya semua SMP SMA hingga 100 persen," tandasnya. (dal)
Penandatanganan dilakukan oleh GM PT Telkom Kandatel Pekalongan Arif Nurjayanto dan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Achmad.
GM PT Telkom Kandatel Pekalongan Arif Nurjayanto mengatakan, bahwa tujuan dari penandatanganan MOU tersebut sebagai bagian dari peran serta Telkom untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas, dalam hal pengembangan sumber daya manusia terutama mengenai akses informasi yang luas. "Telkom ingin memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai bagain pengembangan dari sumber daya manusia," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Telkom juga ingin membantu masyarakat dalam hal penyediaan akses data melalui area hotspot, sehingga akan lebih mudah untuk mengakses informasi dengan lebih leluasa dan bebas. "Agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan terjangkau," lanjutnya.
Dikatakan, selama ini penetrasi broadband dari iternet di Pekalongan sudah mencapai sekitar 4 persen. Dan ini akan diusahakan peningkatannya secara periodik.
PT Telkom Kandatel Pekalongan kedepan juga akan berusaha untuk memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat Pekalongan melalui penyedian hotspot. "Saat ini area Pekalongan ada 22 lokasi dan akan ditambah lagi," imbuhnya. Dari 22 lokasi tersebut sudah tersebar di berbagai tempat seperti sekolah, kafe, hotel dan tempat umum lainnya.
Walikota Pekalongan dr HM Basyir Achmad berharap agar layanan internet juga dapat mengcover sekolah terutama sekolah dasar. "Kedepan semoga 180 SD dapat tercover, target saya semua SMP SMA hingga 100 persen," tandasnya. (dal)
0 komentar
Posting Komentar