Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Selasa, 27 Oktober 2009

Pilih Nomor Esia Sesuai Keinginan

PENJELASAN - Perwakilan Esia dari Jakarta saat memberikan penjelasan dalam acara Gathering, Selasa (20/10) siang.

**Produk Esia Suka-suka
PEKALONGAN – Pilih nomor telepon sesuai keinginan memang tidak mudah. Mesti keliling toko dulu. Sudah itu nomor yang ada juga terbatas. Ribet, makan waktu, dan nyusahin. Untunglah, sekarang Esia bikin terobosan lagi.
Dengan produk “Esia Suka-Suka“, masyarakat sekarang bisa pilih nomor telepon sesuai keinginannya. Esia Suka-Suka adalah kartu perdana pertama di dunia yang dijual tanpa nomor yang ditentukan sebelumnya. Pelanggan bisa memilih nomor untuk kartunya dari ratusan ribu pilihan nomor. Nomor yang dipilih bisa disesuaikan dengan tanggal lahir, hari pernikahan, sesuai nama atau pilih nomor yang seru-seru, seperti pengulangan angka yang mudah diingat. Pokoknya nomor teleponnya tergantung keinginan pelanggan deh.
“Sekali lagi, Esia buktikan diri sebagai pelopor untuk produk-produk yang seru-seru dan inovatif. Setelah kemarin kita keluarkan Esia Bispak dimana pelanggan Esia bisa buktikan sendiri betapa murahnya tarif telepon Esia, nah kali ini masyarakat luas bisa pilih sendiri nomor teleponnya. Nggak perlu ribet, tinggal pilih mau telepon, jalur internet atau datang ke gerai Esia, nomor yang dikehendaki langsung ditangan“, ujar Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, melalui Anandhono Renardi, Marketing & Services Manajer Region Jateng DIY, saat kunjungan di Kantor Radar Pekalongan, Rabu (21/10) siang.
Kehadiran produk baru ini juga makin memperkuat langkah Esia untuk secara konsisten memberikan peran yang lebih besar dan menentukan pada masyarakat. Sebuah inovasi terbaru dalam memilih nomor telepon sekaligus perubahan paradigma dalam memahami perilaku pelanggan.
Menurut Anandhono, kini sudah bukan zamannya lagi masyarakat harus keliling toko dan bertanya kiri-kanan hanya untuk mendapatkan sebuah nomor telepon seperti yang dikehendakinya. Dengan produk ini, masyarakat tinggal membeli kartu perdana Esia Suka-Suka dimana saja, sedangkan nomornya pilih sendiri. Ada tiga cara untuk mendapatkan nomor yang dikehendaki, yaitu pertama dengan menghubungi *228 , kedua melalui jalur internet dengan mengklik www.myesia.com/sukasuka atau ketiga datang sendiri ke gerai Esia yang ada di kota masing-masing.
Anandhono mengingatkan, nomor yang dikehendaki bisa didapat selama nomor tersebut tidak digunakan oleh orang lain. Karena itu, ia pun mengingatkan untuk segera membeli kartu perdana Esia secepatnya. Ungkapan “Siapa cepat dia dapat“ tetap berlaku di produk ini.
Ditambahkannya, melalui produk Esia Suka-Suka, Bakrie Telecom ingin sekali lagi mengingatkan komitmennya untuk memberikan ruang yang lebih luas pada masyarakat menentukan sendiri, baik tarif, nomor telepon atau pun pilihan ponsel dan fitur-fitur yang dikehendakinya.
Sebagai contoh, Anandhono menyebutkan inovasi Esia dalam membuat tarif sms berdasarkan karakter. Besaran tarif sms diukur berdasarkan berapa banyak karakter yang digunakan. Bukan per pengiriman yang disamaratakan tarifnya. Juga ketika Esia meluncurkan Esia Bispak, Bisa Pake Tarif Manapun. Pelanggan sendiri yang menentukan tarif operator mana yang dipilihnya. “Mau pake tarif GSM silakan kalau dianggap lebih murah atau kembali menggunakan Esia kalau sudah yakin bahwa tarif GSM tidak seperti yang diyakini sebelumnya. Tanpa perlu ganti kartu lagi,“ ujarnya.
Intinya, katanya lebih lanjut, pola perilaku yang hendak Esia ubah. Jika tadinya operator yang menentukan berapa tarif telepon atau smsnya, nomor berapa yang dimilikinya atau tipe ponsel mana yang dimilikinya, kini masyarakat sendiri yang menentukan. “Sekarang zamannya demokrasi. Kekuasaan ada ditangan rakyat bukan. Nah Esia memfasilitasinya. Silahkan tentukan sendiri.“
Dengan memberikan pilihan bagi pelanggannya, Esia diyakini akan semakin tampak berbeda dengan operator lainnya. Karenanya, tidaklah mengherankan jika laju pertumbuhan Esia menunjukkan grafik pertumbuhan yang konsisten dari waktu ke waktu. Brand awarenes atau kesadaran terhadap merek juga terus meningkat. Terbukti Brand Awareness Esia yang menduduki peringkat utama di Bandung maupun Jakarta. Sementara di kota-kota lainnya juga terus memperlihatkan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat meskipun baru dibuka dalam beberapa tahun belakangan ini.
Keseluruhan pencapaian tersebut, diyakini Anandhono tidak terlepas dari kebijakan dan konsisitensi perusahaan, dalam memberikan keleluasaan yang lebih besar bagi pelanggan. “Pelangganlah stakeholder utama kami sejatinya“, tegasnya. (anis)

0 komentar