Branding Esia Kejar Target

LAYANI - Pemilik konter yang dibranding dengan Esia tengah melayani konsumen.

PEKALONGAN - Persoalan branding membranding sampai kapanpun tetap menjadi sesuatu yang penting bagi pelaku bisnis, terutama dalam telekomunikasi. Sebab dengan begitu selain akan lebih mempercepat penyebaran informasi juga sebagai sarana untuk meningkatkan keuntungan melalui target penjualan. Seperti juga yang terjadi di Phoenix Cell yang kini turut serta di branding dengan Esia.
Ipin, pemilik Phoenix Cell yang ada di Jalan Raya Ahmad Yani Pekuncen Wiradesa menuturkan, pihaknya telah mengadakan branding bersama Esia sejak bulan Maret yang lalu. "Branding Esia sejak Maret 2009 lalu," ujarnya.
Pada mulanya, dirinya mendapat informasi dari temannya mengenai branding tersebut. Lantas dirinya segera meminta penjelasan ke kantor Esia terdekat. Setelah beberapa hari akhirnya pihak Esia memberikan branding di tempatnya. "Setelah ke Esia minta penjelasa, akhirnya Esia datang kesini," tambah Ipin yang masih single ini.
Diungkapkan, dirinya memperoleh beberapa fasilitas dari Esia selama dalam masa branding. Diantaranya seperti fasilitas hand phone, voucher isi ulang dan perdana. "Selain itu tidak ada," bebernya.
Pihaknya dalam pembrandingan tersebut, lanjutnya, berusaha untuk selalu meningkatkan penjualan baik melalui isi ulang maupun perdana. "Yang diunggulkan dari branding ini melalui target penjualan," terangnya sambil tersenyum. Selama satu bulan pihaknya berusaha untuk menjual kurang lebih sebanyak 75 buah kartu.
Ipin juga menambahkan, pihaknya juga pernah mendapat tawaran dari operator seluler yang lain, seperti Telkomsel dan Indosat. Namun, dirinya tidak menerimanya karena masih terikat kontrak dengan Esia. "Kontrak habis kurang lebih setengah tahun lagi," imbuhnya. Sehingga otomatis lokasi konternya dipenuhi dengan leaflet dari Esia. "Untuk ruang dalam hanya untuk Esia, tapi kalau dilura boleh semuanya," jelas Ipin yang kini berusia 28 tahun dan asli Pekalongan.
Dirinya berharap dengan adanya branding dari Esia tersebut dapat memberikan nilai tambah di konternya. Sehingga akan semakin meningkatkan omzet penjualan. "Target branding ini lebih kepada penjualan," pungkasnya. (dal)