PEKALONGAN - Stan Mutiara dari Lombok yang terletak di belakang, turut menyemarakkan Sampan Expo yang digelar di GOR Jetayu, yang baru dibuka pada Rabu (28/10) kemarin.
Ainu, pemilik stan Mutiara Lombok mengutarakan bahwa dirinya mengikuti expo untuk kali keduanya. "Dulu 7 bulan yang lalu, saya juga pernah mengikuti acara serupa, tapi waktu itu namanya Pekan Batik Internasional. Jadi ini yang kedua kalinya," terangnya.
Dikatakan, produk yang dijualnya merupakan mutiara asli dari Lombok, yang sudah terkenal akan kualitasnya. Terdiri dari dua jenis mutiara yakni, mutiara air laut dan air tawar.
Lebih lanjut dijelaskan, mutiara air tawar merupakan mutiara hasil dari budi daya kerang oleh para peternak, sedangkan air laut adalah mutiara yang didapatkan langsung dari kerang yang ada di laut, sehingga kualitasnya lebih bagus dan tahan lama.
Ibu dari empat anak ini menambahkan, semua model aksesoris kaum wanita ini merupakan hasil karyanya. Yang terbuat dari dua jenis bahan yakni perak dan stainless.
Tersedia aksesoris cantik dan menarik, mulai dari anting-anting, cincin, kalung, gelang, satu set perhiasan, dan masih banyak peroduk lainnya. Dengan model yang unik dan cantik.
Harga yang ditawarkan pun relatif murah, mulai dari puluhan ribu, hingga ratusan ribu. Tergantung dari permintaan dan minat konsumen, serta bahan yang digunakan.
Diungkapkan, barang yang dijual oleh ibu asal Lombok ini kualitasnya sangat bagus. "Pokoknya dijamin deh, nggak akan luntur dan tahan lama," imbuhnya.
Diharapkan, untuk expo yang kedua ini, tingkat penjualannya bisa melebihi jumlah yang ditargetkan. "Syukur-syukur bisa melebihi dari yang pertama," harap ibu yang mengenakan kerudung ini. (anis)
Ainu, pemilik stan Mutiara Lombok mengutarakan bahwa dirinya mengikuti expo untuk kali keduanya. "Dulu 7 bulan yang lalu, saya juga pernah mengikuti acara serupa, tapi waktu itu namanya Pekan Batik Internasional. Jadi ini yang kedua kalinya," terangnya.
Dikatakan, produk yang dijualnya merupakan mutiara asli dari Lombok, yang sudah terkenal akan kualitasnya. Terdiri dari dua jenis mutiara yakni, mutiara air laut dan air tawar.
Lebih lanjut dijelaskan, mutiara air tawar merupakan mutiara hasil dari budi daya kerang oleh para peternak, sedangkan air laut adalah mutiara yang didapatkan langsung dari kerang yang ada di laut, sehingga kualitasnya lebih bagus dan tahan lama.
Ibu dari empat anak ini menambahkan, semua model aksesoris kaum wanita ini merupakan hasil karyanya. Yang terbuat dari dua jenis bahan yakni perak dan stainless.
Tersedia aksesoris cantik dan menarik, mulai dari anting-anting, cincin, kalung, gelang, satu set perhiasan, dan masih banyak peroduk lainnya. Dengan model yang unik dan cantik.
Harga yang ditawarkan pun relatif murah, mulai dari puluhan ribu, hingga ratusan ribu. Tergantung dari permintaan dan minat konsumen, serta bahan yang digunakan.
Diungkapkan, barang yang dijual oleh ibu asal Lombok ini kualitasnya sangat bagus. "Pokoknya dijamin deh, nggak akan luntur dan tahan lama," imbuhnya.
Diharapkan, untuk expo yang kedua ini, tingkat penjualannya bisa melebihi jumlah yang ditargetkan. "Syukur-syukur bisa melebihi dari yang pertama," harap ibu yang mengenakan kerudung ini. (anis)
0 komentar
Posting Komentar