PEKALONGAN - Tingginya permintaan sepatu dan sandal di Pekalongan membuat beberapa pedagang menjadi kreatif. Salah satunya dengan menjual sepatu dan sandal lokal secara keliling menggunakan mobil.
Seperti yang dilakukan Mubarok yang memiliki mobil dagang Raja Obral. "Kira-kira mulai tahun 2005-an," ujar M Faiz putra dari Mubarok yang membantu penjualan sehari-harinya.
Dikatakan bahwa sepatu dan sandal yang ditawarkan merupakan produk asal lokal saja. Bukan dari produk ekspor. Namun demikian kualitasnya berani diadu. "Produk kami berasal dari Bandung dan Surabaya saja," jelasnya.
M Faiz yang berasal dari Sapuro ini setiap harinya berjualan di Jalan Hayam Wuruk dengan menggunakan mobilnya. Konsumen yang sudah terbiasa membeli disitu terlihat mampir untuk melihat produk terbaru yang datang.
"Biasanya produk terbaru datang setiap satu bulan sekali," ujar Faiz. Dan pada saat itu, akan banyak datang konsumen untuk mencari produk terbaru sepatu dan sandal tersebut.
Untuk masalah harga, pihaknya tidak mematok harga yang begitu tinggi. "Harga sepatu berkisar antara 40 ribu hingga 50 ribuan," ungkap Faiz yang merupakan putra ke empat dari lima bersaudara. Sedang untuk sandal wanita dipatok sekitar Rp 35 ribuan. Hal ini menjadikan konsumen tertarik untuk melihat atau sekaligus membelinya.
Dituturkan, waktu lebaran kemarin konsumen rata-rata mencari sepatu model vantofel karena selain bentuknya elegan, jenisnya juga cukup beragam. "Kemarin banyak yang mencari sepatu vantofel mas," imbuhnya. (dal)
Seperti yang dilakukan Mubarok yang memiliki mobil dagang Raja Obral. "Kira-kira mulai tahun 2005-an," ujar M Faiz putra dari Mubarok yang membantu penjualan sehari-harinya.
Dikatakan bahwa sepatu dan sandal yang ditawarkan merupakan produk asal lokal saja. Bukan dari produk ekspor. Namun demikian kualitasnya berani diadu. "Produk kami berasal dari Bandung dan Surabaya saja," jelasnya.
M Faiz yang berasal dari Sapuro ini setiap harinya berjualan di Jalan Hayam Wuruk dengan menggunakan mobilnya. Konsumen yang sudah terbiasa membeli disitu terlihat mampir untuk melihat produk terbaru yang datang.
"Biasanya produk terbaru datang setiap satu bulan sekali," ujar Faiz. Dan pada saat itu, akan banyak datang konsumen untuk mencari produk terbaru sepatu dan sandal tersebut.
Untuk masalah harga, pihaknya tidak mematok harga yang begitu tinggi. "Harga sepatu berkisar antara 40 ribu hingga 50 ribuan," ungkap Faiz yang merupakan putra ke empat dari lima bersaudara. Sedang untuk sandal wanita dipatok sekitar Rp 35 ribuan. Hal ini menjadikan konsumen tertarik untuk melihat atau sekaligus membelinya.
Dituturkan, waktu lebaran kemarin konsumen rata-rata mencari sepatu model vantofel karena selain bentuknya elegan, jenisnya juga cukup beragam. "Kemarin banyak yang mencari sepatu vantofel mas," imbuhnya. (dal)
0 komentar
Posting Komentar