Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 10 Januari 2010

BMT Mitra Umat Launcing Simpanan Wisata Ta'lim

JELASKAN - Salah satu personel dari BMT Mitra Umat menjelaskan Produk Simpanan WISTA’MU yang diluncurkan Jumat (4/12) di SDI III Krapyak.

PEKALONGAN - BMT Mitra Umat melakukan terobosan baru dalam menerapkan strategi peningkatan dana masyarakat yang akan digulirkan bagi ekonomi kecil. Dengan meluncurkan produk simpanan baru, yaitu simpanan wisata religi dengan nama WISTA’MU atau Simpanan Wisata Ta’lim Mitra Umat.Produk Simpanan WISTA’MU ini diluncurkan Jumat (4/12) di SDI III Krapyak. Peluncuran dihadiri undangan kurang lebih 80 orang, yang mana mereka adalah kolektor simpanan Mitratama (Simpanan Sembako) yang siap pula menjadi kolektor simpanan WISTA’MU.Peluncuran produk simpanan baru WISTA’MU ini dimaksudkan sebagai upaya antisipasi penetrasi aspek pembiayaan bagi usaha kecil dalam rangka menumbuhkan usaha kecil tersebut dan juga meningkatkan aspek pendapatan BMT Mitra Umat yang dilakukan melalui efektivitas produk pembiayaannya. Tentunya, ini harus diimbangi pula oleh strategi peningkatan aset simpanan masyarakat. “Apalagi kami telah membuat formasi pasukan marketing dan pasukan pembiayaan kita yang insya Allah dapat meningkatkan efektivitas penyaluran dana pembiayaan kepada masyarakat usaha kecil,” jelas Zaenal Mutaqin sebagai Bendahara Mitra Umat menyampaikan penjelasannya.Lebih lanjut Zaenal mengatakan, “Sebenarnya total simpanan dana dari masyarakat di BMT Mitra Umat mengalami peningkatan yang sangat bagus, kurang lebih pertumbuhannya mencapai angka 25 % pasca hari raya Idul Fitri tahun 1430 H atau tepatnya setelah bulan September 2009. Ya, saat menjelang lebaran kemarin, sebagaimana pada BMT-BMT lain memang banyak simpanan yang jatuh tempo, seperti produk simpanan Fitri dan produk simpanan Mitratama atau simpanan sembako, atau juga simpanan-simpanan yang reguler banyak mengalami pengambilan berkaitan dengan persiapan hari raya idul fitri kemarin. Tapi hanya kurun waktu 2 bulan, besaran aset simpanan masyarakat tersebut mengalami kecenderungan kembali ke angka sebelum terjadi pengambilan menjelang hari raya idul fitri dan bahkan lebih. Ini artinya perkembangan aset simpanan menjadi sangat drastis. Artinya pula masyarakat semakin percaya kepada BMT Mitra Umat”.Ketua Mitra Umat Zaenudin menambahkan, “Tapi sebenarnya walaupun menjelang lebaran kemarin banyak BMT-BMT yang mengalami pengambilan simpanan-simpanan yang banyak, ada sedikit hal yang berbeda pada BMT Mitra Umat dengan BMT lainnya. Pada BMT Mitra Umat disamping mempunyai kemampuan melayani pengambilan simpanan yang berbasis jatuh tempo menjelang lebaran, BMT Mitra Umat pun justru dapat membantu penempatan dana pada BMT-BMT yang mengalami sedikit kesulitan melayani pengambilan-pengambilan simpanan oleh para penyimpannya menjelang Lebaran. Hal ini mungkin kecermatan kami kami mengelola perimbangan antara peluncuran pembiayaan dan pertahanan likuiditas,” ujarnya.Bahkan, saat ini BMT Mitra Umat cenderung untuk meningkatkan peranan pengembangan usaha kecil dengan mencoba meningkatkan aspek pembiayaannya, dengan catatan perketatan prosedur pembiayaan dan perimbangan penyaluran pembiayaan dengan pertahanan likuiditas tetap dipertahankan, agar optimalitas pengelolaan BMT Mitra Umat sebagai lembaga keuangan mikro tetap terjaga dan bahkan meningkat. "Inilah mungkin yang sebanar-benarnya sisi lain dari aspek substansi syariah, yaitu tidak hanya mengejar keuntungan akan tetapi meningkatkan kemanfaatan bagi umat, salah satunya melalui peningkatan pelayanan pembiayaan untuk perkembangan usaha kecil,” lanjut Zaenudin.Pada sisi lain, karena adanya program peningkatan pembiayaan dan efektivitas pembiayaan bagi usaha kecil dalam rangka meningkatkan partisipasi BMT Mitra Umat pada peningkatan usaha kecil di Pekalongan, maka sudah selayaknya pula aset simpanan juga harus ditingkatkan. “Ya Mitra Umat memang harus meningkatkan usaha penggalangan dana simpanan tidak saja melalui dari inisiatif masyarakat yang telah percaya kepada BMT Mitra Umat untuk menyimpankan uangnya di BMT Mitra Umat, namun manajemen BMT Mitra Umat mencoba menggalang dana melalui peluncuran produk simpanan baru, yaitu Simpanan WISTA’MU,” beber Zaenudin lebih lanjut.Peningkatan pembiayaan dan efektivitasnya merupakan pengejawantahan dari visi misi yang dibangun, yaitu khususnya agar dapat meningkatkan kemanfaatan Mitra Umat bagi masyarakat. “Bukankah sarana permodalan bermanfaat bagi pengembangan usaha kecil di kota Pekalongan dan sekitarnya?” imbuhnya. Yang menjadi latar belakang Simpanan Wista’mu ini adalah adanya rutinitas masyarakat, baik pengusaha, pegawai, karyawan, buruh, pelajar, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga pastilah memiliki rutinitas kesehariannya. Dan rutinitas tersebut tentunya berkecenderungan melelahkan dan membosankan. Namun rutinitas tersebut harus senantiasa ditegakkan dalam kesehariannya. "Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan merefresh jiwa agar tetap sehat dan senantiasa dapat meningkatkan syukur kepada Allah SWT, pada WISTA’MU ini mengandung 3 nilai filosofis yang dapat menjadi kemanfaatan utama pada produk WISTA’MU ini, yaitu Ta’lim, Refreshing, dan Ukhuwah Umat,” imbuh Unik Kamandanu yang merupakan Ketua program Simpanan Wista’mu.WISTA’MU ini merupakan simpanan wadiah murni masyarakat kepada BMT Mitra Umat guna kegiatan Wisata Ta’lim. Dan Wisata Ta’lim ini bukan merupakan Wisata Ziarah, tetapi wisata ke pondok pesantren dan wisata ke obyek-obyek wisata di seputar pondok pesantren atau di wilayah yang sejalur atau sejalan dengan pondok pesantren yang dituju. Untuk tahap awal produk Wista’mu ini, tujuan wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta, yang Insya Allah akan diberangkatkan pada Robbi’ul Awal 1431 Hijriah atau tahun 2010. (dal)

0 komentar