Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Rabu, 27 Januari 2010

BTel Raih Pengakuan

TERIMA PENGHARGAAN - Presiden Direktur PT Bakrie Telecom, Tbk, menerima penghargaan BKPM dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian M Hatta Rajasa.

JAKARTA – Langkah Bakrie Telecom (BTel) baik secara corporate maupun melalui Esia, produk andalannya mendapatkan pengakuan di 3 ajang bergengsi. Dalam situasi yang penuh persaingan serta terpaan krisis finansial global sepanjang 2009, pencapaian BTel untuk terus tumbuh mendapatkan penghargaan dari berbagai institusi.
Penghargaan pertama datang dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Harian Bisnis Indonesia yang memberikan penilaian sebagai perusahaan terbaik ke 3 dalam kategori Penanaman Modal Dalam Negeri. Prinsip penilaian dilihat dari rasio keuangan perusahaan dan keberlanjutan perusahaan sehingga mampu merefleksikan diri sebagai perusahaan yang mengikuti prinsip-prinsip ekonomi sekaligus menjaga tata kelola perusahaan yang baik.
Terdapat 5 rasio keuangan yang dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh ekonomi seperti Emil Salim, Bomer Pasaribu. Roy Sembel, Mas Achmad Daniri, Harry Ponto, Danny Septriadi dan Rofikoh Rokhim. Pertama meliputi rasio pertumbuhan total penjualan terhadap pertumbuhan total kewajiban untuk mengukur kemampuan hasil penjualan dalam memenuhi kewajiban perusahaan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, M Hatta Rajasa dan Ketua BKPM, Gita I Wirjawan kepada Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Anindya N Bakrie kemarin di Jakarta.
Penghargaan selanjutnya diberikan Majalah Marketing yang menobatkan Esia, salah satu produk andalannya pada 2 kategori yang bergengsi The Best in Marketing Campaign dan The Best Innovation in Marketing. Marketing Award diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki strategi pemasaran terbaik dalam satu sampai dua tahun terakhir.
Langkah terobosan Bakrie Telecom dan Esia ternyata tidak saja diapresiasi oleh lembaga formal seperti BKPM dan Majalah Marketing, tapi juga menjadi merek yang paling direkomendasikan oleh komunitas. Adalah Majalah Swa yang melakukan survei pada 510 responden dari 20 komunitas. Penilaian dilakukan terhadap 5 varabel meliputi dukungan merek terhadap komunitas, manfaat merek bagi komunitas, nilai tambah bagi komunitas, memberi peran penting dalam kegiatan komunitas dan independesi dengan tidak mengintervensi berbagai keputusan internal komunitas.
Berbagai penghargaan ini, meyakinkan Anindya bahwa perusahaannya mampu memimpin inisiatif pasar dan beradaptasi dengan situasi bisnis yang begitu fluktuatif tanpa mengesampingkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
“Anda tahu sendiri bagaimana sengitnya iklim persaingan di industri telekomunikasi. Berbagai produk dan layanan terus hadir membanjiri pasar. Sementara masyarakat sebagai konsumen sudah semakin kritis dan cerdas. Regulasi juga berkembang dengan aturan yang membuat industri semakin menarik. Pada tahap ini Bakrie Telecom mampu memperlihatkan diri sebagai perusahaan yang terus memperlihatkan performansi terbaik dan terus tumbuh melalui inovasi-inovasi terdepan”, ujar Anindya dalam penjelasan tertulisnya.
Berbagai penghargaan ini dipandang Anindya sebagai dorongan semangat untuk semakin memberikan yang terbaik. Kedepannya iklim persaingan akan semakin ketat. Hiperkompetisi berjalan dengan segala resikonya sehingga menimbulkan berbagai tantangan baik dari sisi regulasi maupun implementasi kode etik. “Saya rasa Bakrie Telecom akan mampu melewati tantangan berliku pada tahun 2010 mendatang dengan fokus pada komitmen untuk memberikan layanan terbaik pada masyarakat”.
Untuk itu Bakrie Telecom akan terus mempertahankan berbagai produk inovatif yang terbukti laris di pasaran dan menjadi trendsetter di industri telekomunikasi. ”Strategi yang kami terapkan merupakan bagian dari upaya kami mewujudkan visi perusahaan untuk membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Indonesia melalui konektivitas informasi yang terjangkau serta berkualitas”, ujarnya.
Dengan strategi ini Anindya berharap target perusahaanya untuk mencapai 10,5 juta pelanggan di akhir tahun 2009 dan 14 juta pelanggan di akhir 2010 dapat tercapai. Tercatat pada akhir September 2009, jumlah pelanggan Bakrie Telecom telah mencapai 9,81 juta pelanggan.

0 komentar