Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Kamis, 28 Januari 2010

Helm Bercorak Laris Manis

MELAYANI - Pemilik Toko Helm 7 Bersaudara sedang melayani konsumen saat memilih helm.

KAJEN - Dewasa ini, helm tidak saja berfungsi sebagai pelindung dalam berkendara, namun juga sebagai tren atau gaya dalam berkendara. Melihat itu, para produsenpun melakukan inovasi dengan memproduksi helm bercorak yang kini diminati dan laris manis di pasaran.
Popin, pemilik Toko Helm 7 Saudara yang ada di Jalan Mandurorejo Kajen menuturkan, selain merupakan salah satu perlengkapan penting dalam berkendara, helm juga sebagai alat bergaya bagi pengendaranya. "Sekarang nggak kaya dulu mbak, kalau dulu helm kan untuk melindungi kepala bila terjadi kecelakaan, tapi sekarang selain kewajiban juga udah menjadi gaya bagi si pengendara motor," terangnya.
Sudah semestinya orang yang berkendara sepeda motor menggunakan helm, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan yang sering sekali terjadi pada pengendara sepeda motor.
Dikatakan, belakangan ini banyak bermunculan model dan corak helm. Salah satunya helm corak tokoh kartun, yang saat ini menjadi tren dan banyak diminati. "Helm sekarang banyak coraknya, salah satunya ya itu corak tokoh kartun dari VOG, MAZ dan INK yang sekarang lagi laris-larisnya," imbuh Popin.
Bicara harga, pastinya memiliki selisih harga dari helm-helm polos lainnya. Pasalnya, helm bercorak proses pembuatannya lebih rumit dan tentunya membutuhkan waktu lebih lama ketimbang helm polos. "Ya tetap ada selisih dong mbak dengan yang polos. Tapi selisihnya nggak terlalu banyak kok," jelas pria asal kota gudeg itu.
Menurutnya, helm tersebut sangat diminati oleh pengendara sepeda motor, karena memiliki unsur seni yang tinggi dan bagus, dan menjadikan si pengendara lebih percaya diri.
Popin menambahkan dengan adanya pemberian corak pada helm, membuat pengendara motor ingin selalu memakai helm kesukaannya, jika ingin bepergian baik dekat ataupun jauh karena sudah terlanjur cinta dengan helmnya. (anis)

0 komentar