Telkom Luncurkan C’rita Flexi

**Telpon Sepuasnya Hanya Rp 300
SEMARANG - 9 Desember 2009 - Guna memberikan nilai tambah kepada pelanggan Telkom Flexi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), meluncurkan Program Bulan C'rita Flexi (biCara iRIt Tiga rAtus rupiah sepuasnya). Program ini memungkinkan pelanggan Flexi melakukan panggilan hemat ke sesama Flexi tanpa syarat pada pukul 23.00 s.d 09.00 dengan biaya Rp 300 sekali bicara. Adapun pembicaraan 6 menit pertama akan dikenakan tarif normal Rp 49 per menit.
Menurut GM Commerce Flexi Area Jateng dan DIY, Hafif Rahmat Isna, Bulan C'rita Flexi yang berlaku Desember 2009 hingga Februari 2010, tentunya sangat membantu pelanggan Flexi disaat bersilaturahmi mengisi liburan panjang akhir tahun, tanpa khawatir harus mengeluarkan biaya yang mahal karena cukup dengan Rp 300 bisa bicara sepuasanya.
Bulan C'rita Flexi ini sengaja diluncurkan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang ingin bebas melakukan pembicaraan dengan durasi cukup lama. “Melalui Program Bulan C'rita Flexi pelanggan Flexi tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya meskipun melakukan pembicaraan cukup lama,” jelasnya. “Kami yakin Program Bulan C'rita Flexi akan disambut baik oleh para pelanggan seperti halnya program-program Flexi yang lain,” tambahnya.
Terkait dengan tarif Flexi saat ini, Hafif Rahmat Isna menegaskan bahwa tarif Flexi tetap yang paling hemat. “Hingga saat ini Telkom masih menetapkan tarif flat Rp 49 per menit untuk pembicaraan lokal antar Flexi,” kata Hafif. Melalui program Bulan C'rita Flexi ini, Telkom semakin memantapkan posisi Flexi sebagai telepon dengan tarif paling hemat.
Combo Call *777Sementara itu untuk meningkatkan kualitas layanan sekaligus meningkatkan pula tingkat kepuasan pelanggan melalui kemudahan layanan, khususnya bagi para pelanggan yang hendak bepergian ke luar kota, Flexi mempermudah cara mengaktifkan layanan Combo. “Cukup Call *777 di tempat kota tujuan maka layanan Combo pelanggan langsung aktif,” kata Hafif Rachmat Isna.
Pelanggan Flexi hingga November 2009 telah mencapai sekitar 15,5 juta pelanggan, atau tumbuh lebih dari 60 % dibanding periode yang sama pada 2008, khusus Area jateng dan DIY ada 1,3 Juta Pelanggan. Hafif Rahmat Isna menegaskan, Telkom akan terus mengembangkan layanan Flexi, antara lain dengan menawarkan bundling handset, menawarkan tarif yang kompetitif, tarif data yang murah, melakukan pemasaran bersama dengan anak perusahaan dan memperkaya layanan nilai tambah (value added service) dalam bentuk content.
“Ditengah persaingan yang cukup ketat, Flexi terus memperlihatkan pertumbuhan yang cukup berarti,” ujar Hafif. Melihat pertumbuhan Flexi yang mengesankan tersebut, menurutnya Telkom tetap fokus membesarkan Flexi.
Saat ini Telkom merupakan operator telepon berbasis CDMA terbesar dengan jumlah pelanggan mencapai 15,5 juta dan jumlah BTS (Base Transceiver Station) sebanyak 5.060 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. (dal)