Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Senin, 29 Maret 2010

Mazda Seriusi Pasar Semarang

PERESMIAN - Kiri ke Kanan, President Direktur PT Mazda Motor Indonesia Yoshiya Horigome dan Direktur PT Automobil Jaya Abadi Johanes Handoko dalam peresmian Mazda Semarang.

SEMARANG - PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Rabu (10/2) kemarin secara resmi membuka Mazda Semarang untuk melayani konsumen wilayah Jawa Tengah & DIY.
Hal ini sejalan dengan rencana MMI untuk memperluas jaringan dealershipnya guna mengantisipasi permintaan produk Mazda, terutama The Mazda2 yang menjadi andalan MMI. Untuk menjamin kepuasan konsumen terhadap pelayanan, Mazda Semarang sudah berstandar global yakni memiliki fasilitas layanan 3S penuh, mencakup Sales, Service, dan Spare parts.
Yoshiya Horigome, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia mengatakan, ”Dengan hadirnya Mazda Semarang, kami ingin menyampaikan pesan yang jelas yaitu bahwa PT Mazda Motor Indonesia bertekad untuk memelihara laju pertumbuhannya, komitmennya untuk menyediakan service berstandar global bagi para konsumennya, dan usaha-usahanya untuk terus meningkatkan keberadaan brand Mazda dalam lingkup industri otomotif tanah air. Ketiga factor ini pada akhirnya akan mengacu pada satu tujuan akhir, yaitu untuk membangun kredibilitas brand Mazda yang lebih kuat,” katanya dalam sambutan Grand Opening Dealer Mazda Semarang di depan para undangan dan wartawan, Rabu (10/2) kemarin di Semarang.
Semarang merupakan salah satu kotayang paling berkembang di Jawa Tengah, seiring pertumbuhannya untuk menjadi kota cosmopolitan membuat Mazda Semarang semakin menegaskan reputasi Semarang sebagai pusar episentrum pertumbuhan Jawa Tengah.
Mazda Semarang lahir dari kemitraan antara PT Mazda Motor Indonesia dan PT Automobil Jaya Abadi, PT Automobil Jaya Abadi dimotori oleh dua tokoh penting dalam industri otomotif yaitu, David Herman dan Johanes Handoko. Diharapkan dengan terjalinnya kemitraan ini, brand Mazda mengembangkan jaringan dealership nasional ke jenjang yang lebih tinggi. (anang/dal)

0 komentar