Roti Bakar Harumkan Kampung

SIAPKAN - Penjual roti bakar saat mempersiapkan pesanan dari konsumen.

KEDUNGWUNI - Roti bakar pasti tidak asing lagi bagi konsumen, khususnya bagi anda para penikmat kuliner. Nah, roti bakar yang satu ini cukup istimewa karena bisa membawa harum nama kampung halaman.
Dituturkan Royani, pemilik Roti Bakar Paesan, warung roti bakar miliknya berdiri sejak tahun 1994 dan merupakan roti bakar yang pertama kali hadir di daerah Pekalongan. Dengan menggunakan konsep lesehannya yang berada di Jalan Raya Paesan Utara Kedungwuni.
"Roti bakar ini tadinya bernama Roti Bakar Temu Remaja, tetapi sekarang saya ganti dengan nama Roti Bakar Paesan karena untuk membawa nama harum Kampung Paesan," tutur Royani yang juga asli Paesan.
Dijelaskan, Roti Bakar Paesan ini tak hanya menyajikan menu roti bakar saja, tetapi banyak pilihan rasa dan menu yang lainya. Seperti roti bakar pisang keju coklat, roti bakar coklat keju, roti bakar stroberi, pisang bakar coklat keju.
Selain itu juga menyajikan soto, bakso, ayam bakar, ikan bakar, pecel lele dan masih banyak lagi pilihan menu dan rasa yang disajikan.
Yang menjadi menu andalan spesial ala roti bakar paesan ini adalah gemblong bakar coklat keju, "Gemblong bakar saya buat dari variasi saya sendiri, dan nampaknya bisa diterima oleh konsumen dan menjadi menu andalan pelanggan saya," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Roti bakar Paesan ini juga menawarkan berbagai macam minuman. Dan yang menjadi minuman spesialnya adalah es susu keju, yang mempunyai dua rasa yaitu susu coklat dan susu putih.
Selain itu, Royani juga berencana untuk membuka cabang Roti Bakar Paesan di Batang, "Kalau sudah ada persiapan, dalam jangka waktu yang tidak lama lagi saya akan membuka cabang warung ini mbak," tambahnya sambil tersenyum.
Bagi anda yang ingin bersantap Roti Bakar Paesan, anda bisa mengunjungi langsung ke warung roti bakar tersebut yang dibuka setiap hari pukul 12.00 hingga 24.00. Untuk harga, tentunya tidak akan menguras kantong anda, karena harga yang ditawarkan cukup bersahabat mulai dari Rp 4.000-an. "Masalah harga saya sesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar, dan saya rasa harga yang ditawarkan diwarung saya relatif," tegas Royani. (mg)