Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Kamis, 18 Maret 2010

Remaja Elektronik Utamakan Pelayanan

PERLIHATKAN - Salah satu karyawan Remaja Elektonik perlihatkan produk elektonik yang tersedia di Remaja Elektronik.

BATANG - Wilian pemilik Toko Remaja Elektronik yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, tidak hanya menjual elektronik semata, namun lebih mengutamakan pelayanan kepada konsumennya.
Wilian menjelaskan, toko yang sudah berdiri selama lima tahun ini, ingin memberikan yang terbaik kepada konsumen agar mereka percaya terhadap kualitas dan pelayanan yang diberikan. Remaja Elektronik dipercaya karena kualitas barang yang tersedia dan pelayanan yang diberikan bagus.
Toko elektronik yang biasanya buka dari pukul 09.00 sampai 21.00 ini hampir menjual semua barang-barang elektronik. Seperti lemari es, televisi, setrika, kipas angin, mesin cuci, kabel, lampu dan sebagainya. "Saya hanya menyediakan elektronik yang sekiranya sesuai dengan perekonomian sekitar, ya untuk kelas menengah ke bawah lah mbak. Dan merk yang tersedia juga hanya ada beberapa saja, soalnya warga sini juga fanatik banget terhadap merk produk," terang Wilian.
Harga yang ditawarkan ditoko ini relatif murah dan terjangkau bagi semua kalangan, karena target pasar Remaja Elektronik adalah kalangan menengah ke bawah. "Kalau harga sih saya rasa bersaing ya mbak, soalnya kalau terlalu tinggi juga nggak bisa nembus pasar, kami sesuaikan dengan kondisi sekitar sini," jelas wanita berjilbab itu.
Dijelaskan, musim penghujan ini permintaan mesin cuci cukup tinggi, dibanding dengan musim sebelumnya. "Kenaikannya sih nggak terlalu banyak, cuma lima persen dibanding musim sebelumnya. Soalnya kan musim penghujan, jadi banyak yang membutuhkan," tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, penjualan elektronik selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. "Kalau kemarin pas musim kemarau yang laris kipas angin, sekarang antena tv dan mesin cuci, ya mengikuti perkembangan masyarakat aja sih mbak," pungkas Wilian. (ica)

0 komentar