H Sudjadi SE
Ketua REI Jawa Tengah
PEKALONGAN - Isu pemanasan global yang kian terasa di bumi ini mendapat perhatian dari Ketua Realestat Indonesia (REI) Jawa Tengah. Dengan mewajibkan kepada para pengembang untuk melakukan penanaman pohon minimal satu untuk setiap rumah.
"Wajib bagi pengembang untuk menanam satu pohon di setiap rumah yang dibangunnya," kata Ketua REI Jawa Tengah Sudjadi, saat peresmian Bumi Rejo Damai (BRD) Residence, Minggu (7/1) kemarin.
Diungkapkan, untuk Jawa Tengah saja kini telah ditanam jutaan pohon untuk mengantisipasi isu pemanasan global itu. "Di Jawa Tengah ada sekitar satu juta pohon," ungapnya.
REI Expo I 2010
Sementara itu terpisah, untuk memenuhi kebutuhan dan menggairahkan pembelian rumah, Real Estate Indonesia (REI) Jateng menggelar REI Expo I 2010 pada 4-15 Februari 2010 di Mal Ciputra Semarang. Wakil Ketua Panitia REI Expo I 2010Wibowo Tedjosukmono mengatakan pameran pertama di awal tahun 2010 ini akan diikuti oleh 26 peserta yang lerdiri dari 25 pengembang dan satu perbankan.
"Pameran diharapkan dapat mendongkrak pembelian rumah yang sempat mengalami kelesuan pada 2009 lalu," katanya, di Semarang, akhir pekan. Apalagi, pemerintah pusat telah menambah alokasi anggaran subsidi perumahan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat menengah ke bawah.
Menurut Ketua DPD REI Jateng Sudjadi, anggaran subsidi perumahan pada tahun ini sekitar 3,5 triliun rupiah. Angka tersebut lebih tinggi dibanding pada 2009 yang hanya mencapai 2,5 triliun rupiah. Sudjadi memperkirakan tahun ini diperkirakan pembangunan akan lebih terfokus. "Tingkat kebutuhan rumah sangat tinggi, terutama untuk masyarakat menengah ke bawah," katanya.
Dia menjelaskan REI berupaya memberikan kemudahan dalam kepemilikan rumah bagi kelas menengah ke bawah. "Tingginya permintaan kebutuhan rumah saat ini digagas dengan adanya KPR mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya. Menurutnya, kebutuhan rumah bagi masyarakat Jawa Tengah mencapai lebih dari 1 juta unit. Setiap satu keluarga idealnya dapat menempati satu rumah. "Kenyataannya masih banyak satu rumah yang dihuni sejumlah keluarga, bahkan dapat mencapai empat keluarga," ujar Sudjadi. (dal)
0 komentar
Posting Komentar