JAKARTA - Surplus neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2009 melonjak hampir 3 kali lipat dibandingkan tahun 2008.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan dalam jumpa pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/2).
Rusman menyatakan nilai surplus perdagangan Indonesia di 2009 mencapai US$ 19,63 miliar. Sementara pada tahun 2008, surplus neraca perdagangan hanya US$ 7,82 miliar. "Jadi, hampir 3 kali lipat dibandingkan 2008," ungkapnya.
Namun, Rusman melihat meningkatnya surplus neraca perdagangan Indonesia belum bisa dikatakan ideal karena tidak disertai peningkatan jumlah ekspor impor. Bahkan, jumlah perdagangan ekspor dan impor tahun 2009 menurun dibandingkan tahun 2008.
"Yang paling ideal surplus perdagangan selalu dibentuk oleh ekspor impor yang tinggi. Tapi ini waktu surplus tinggi tapi pada level ekspor impor lebih rendah dibandingkan 2008," ujarnya.
Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Indonesia secara kumulatif selama Januari-Desember 2009 mencapai US$ 116, 49 miliar atau turun 14,98% dibandingkan periode yang sama tahun 2008 yang mencapai US$ 137,02 miliar.
Sementara nilai impor Indonesia di 2009 mengalami penurunan 25,01%, dari US$ 129,197 miliar di 2008 menjadi US$ 96,855 miliar di 2010. (dnl/qom)
Rabu, 24 Maret 2010
Surplus Perdagangan RI 2009 Melonjak Hampir 3 Kali Lipat
Label:
LINTAS
Diposting oleh
Bunda Manis
di
3/24/2010
0 komentar
Posting Komentar