PEKALONGAN - Meskipun pasar motor bekas (mokas) 2010 semakin banyak dan bersaing, hingga menjadikan kecilnya pangsa pasar. Namun Idjo Motor Pekalongan tetap optimis menghadapinya.
Bambang Purnomo, pemilik Idjo Motor pusat yang ada di Jalan KH mansyur 43 B menuturkan, "Tahun 2010 ini tetap bagus saja dan kami optimis menghadapinya," ujarnya.
Idjo Motor yang memiliki lima diler cabang yang tersebar, seperti di Kedungwuni, Kajen, Pekalongan, Limpung, dan Batang, sudah berdiri sejak kurang lebih tahun 1997.
Dengan menyediakan beragam mokas pilihan untuk disuguhkan kepada konsumennya. "Kami menyediakan mokas mulai dari tahun dasar 2000," tambahnya.
Bambang Purnomo yang biasa dipanggil Tomy ini dalam menjalankan usaha bisnis mokasnya menggunakan semboyan Idjo Motor mokas Mulus. Karena pada dasarnya konsumen akan mencari mokas yang mulus saja. "Orang kalau cari mokas pastui yang mulus, karena yang mulus-mulus banyak yang seneng," tambahnya sambil tertawa.
Diakuinya pada 2010 ini, pasar mokas masih didominasi dengan motor matic. Disamping peminatnya tinggi, motyor matic mudah dalam pengoperasiannya. "Mokas matic masih tren pada 2010 ini," ungkapnya.
Idjo Motor berani memberikan tawaran harga terjangkau dan bersaing di Pekalongan dan sekitarnya. Ini untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam memiliki mokas yang juga tak kalah dengan motor baru. "Dijamin harga paling murah," bebernya.
Awal tahun 2010 Idjo Motor memberikan double bonus, yakni subsidi UM 500 ribu, dan dapat helm ekslusif SNI. Dengan memberikan kredit angsuran minimal Rp 250 ribuan. (dal)
Bambang Purnomo, pemilik Idjo Motor pusat yang ada di Jalan KH mansyur 43 B menuturkan, "Tahun 2010 ini tetap bagus saja dan kami optimis menghadapinya," ujarnya.
Idjo Motor yang memiliki lima diler cabang yang tersebar, seperti di Kedungwuni, Kajen, Pekalongan, Limpung, dan Batang, sudah berdiri sejak kurang lebih tahun 1997.
Dengan menyediakan beragam mokas pilihan untuk disuguhkan kepada konsumennya. "Kami menyediakan mokas mulai dari tahun dasar 2000," tambahnya.
Bambang Purnomo yang biasa dipanggil Tomy ini dalam menjalankan usaha bisnis mokasnya menggunakan semboyan Idjo Motor mokas Mulus. Karena pada dasarnya konsumen akan mencari mokas yang mulus saja. "Orang kalau cari mokas pastui yang mulus, karena yang mulus-mulus banyak yang seneng," tambahnya sambil tertawa.
Diakuinya pada 2010 ini, pasar mokas masih didominasi dengan motor matic. Disamping peminatnya tinggi, motyor matic mudah dalam pengoperasiannya. "Mokas matic masih tren pada 2010 ini," ungkapnya.
Idjo Motor berani memberikan tawaran harga terjangkau dan bersaing di Pekalongan dan sekitarnya. Ini untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam memiliki mokas yang juga tak kalah dengan motor baru. "Dijamin harga paling murah," bebernya.
Awal tahun 2010 Idjo Motor memberikan double bonus, yakni subsidi UM 500 ribu, dan dapat helm ekslusif SNI. Dengan memberikan kredit angsuran minimal Rp 250 ribuan. (dal)
0 komentar
Posting Komentar