PEKALONGAN - Pelayanan merupakan prioritas utama dalam ruang gerak sektor-sektor industri apapun baik manufaktur, perdagangan maupun jasa. Terlebih sektor pariwisata yang lebih mengutamakan bisnis jasa pelayanan, tidak terkecuali sektor perhotelan yang menjadi mata rantainya.
Nah,salah satu hote yang menerapkan itu adalah Hotel Istana di jalan Gajah Mada no 23-25 Pekalongan. Hotel ini menjadikan pelayanan sebagai prioritas utama bagi para tamu yang datang, dengan didukung sumber daya manusia yang profesional menjadikan hotel ini mampu bersaing dan tidak kalah dengan hotel berbintang lainnya.
Cucut Suranto Raharjo selaku Manager Hotel Istana menjelaskan bahwa dengan sumber daya manusia yang profesional sebuah pelayanan yang prima dapat terwujud dengan memperhatikan hal-hal sepele, misal dengan mengucapkan selamat pagi, siang atau malam. Selain itu para tamu harus dibuat serasa dirumah sendiri dan mengacu pada sapta pesona parawisata yang ketujuh yaitu kenangan, "Tamu yang datang bisa memiliki kenangan terhadap hotel yang pernah didatangi dengan begitu tamu yang datang tak segan-segan untuk kembali lagi," ujarnya.
Hotel Istana yang berdiri pada bidang luas bangunan 6000 M2 ini terbagi menjadi 50 kamar dengan klasifikasi Drive In, Suite Room, Yunior Suite, Deluxe, Moderate dan Standard. Selain itu para tamu dapat menikmati breakfast dengan menu roti bakar, nasi goreng, masakan tradisional, buah, teh dan kopi. "Semua menu breakfast sudah include dengan kamar," tuturnya.
Untuk ruang pertemuan, Hotel Istana menyediakan berbagai pilihan mulai dari kapasitas 75 sampai 350 tempat duduk, serta cafe yang buka mulai pukul 20.00 sampai 24.00 dengan sajian menu yang menarik dengan hiburan musik yang bervariasi.
Menurut Cucut, sapaan akrabnya, bisnis perhotelan harus dikelola dengan menarik dan perlu adanya inovasi dan kreatifitas sehingga para tamu yang datang tidak akan bosan, disamping itu peran masyarakat akan kepedulian pariwisata harus ditingkatkan dan yang paling penting adalah sentuhan budaya yang harus diungkit sehingga jelas spesifikasinya. (anis)
Nah,salah satu hote yang menerapkan itu adalah Hotel Istana di jalan Gajah Mada no 23-25 Pekalongan. Hotel ini menjadikan pelayanan sebagai prioritas utama bagi para tamu yang datang, dengan didukung sumber daya manusia yang profesional menjadikan hotel ini mampu bersaing dan tidak kalah dengan hotel berbintang lainnya.
Cucut Suranto Raharjo selaku Manager Hotel Istana menjelaskan bahwa dengan sumber daya manusia yang profesional sebuah pelayanan yang prima dapat terwujud dengan memperhatikan hal-hal sepele, misal dengan mengucapkan selamat pagi, siang atau malam. Selain itu para tamu harus dibuat serasa dirumah sendiri dan mengacu pada sapta pesona parawisata yang ketujuh yaitu kenangan, "Tamu yang datang bisa memiliki kenangan terhadap hotel yang pernah didatangi dengan begitu tamu yang datang tak segan-segan untuk kembali lagi," ujarnya.
Hotel Istana yang berdiri pada bidang luas bangunan 6000 M2 ini terbagi menjadi 50 kamar dengan klasifikasi Drive In, Suite Room, Yunior Suite, Deluxe, Moderate dan Standard. Selain itu para tamu dapat menikmati breakfast dengan menu roti bakar, nasi goreng, masakan tradisional, buah, teh dan kopi. "Semua menu breakfast sudah include dengan kamar," tuturnya.
Untuk ruang pertemuan, Hotel Istana menyediakan berbagai pilihan mulai dari kapasitas 75 sampai 350 tempat duduk, serta cafe yang buka mulai pukul 20.00 sampai 24.00 dengan sajian menu yang menarik dengan hiburan musik yang bervariasi.
Menurut Cucut, sapaan akrabnya, bisnis perhotelan harus dikelola dengan menarik dan perlu adanya inovasi dan kreatifitas sehingga para tamu yang datang tidak akan bosan, disamping itu peran masyarakat akan kepedulian pariwisata harus ditingkatkan dan yang paling penting adalah sentuhan budaya yang harus diungkit sehingga jelas spesifikasinya. (anis)
0 komentar
Posting Komentar