PEKALONGAN - Grup Band Bandung My Name Is Keisha, tampil memukau dalam road show promo albumnya di area parkir Pasar Raya Sri Ratu Pekalongan, Senin (25/1) siang.
Ratusan pengunjung memadati area parkir Pasar Raya Sri Ratu Pekalongan untuk menyaksikan penampilan grup band favoritnya yang terdiri dari enam personil yakni, Martin sebagai vokalis band, Angki pada Bass, Agung di Lead Gitar, Tino pada Rhytm Gitar, Sandy pada Drum.
"My Name Is Keisha berasal dari Bandung, yang terdiri dari enam personil, namun kebetulan hari ini ada salah satu personil yang berhalangan datang karena sedang sakit," kata Bayu Martino, Road Manajer Band My Name Is Keisha kepada Radar.
Bayu, panggilan akrabnya menambahkan, kehadiran My Name Is Keisha di Pekalongan merupakan deretan ke enam dalam road show promo albumnya. "Ada delapan titik dalam road show promo album My Name Is Keisha yakni, Cirebon, Kuningan, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Weleri dan terakhir yaitu Semarang. Dan di Pekalongan ini adalah deretan yang ke enam," imbuh pria asal Bandung itu.
Dikatakan, dari sekian tempat yang telah dikunjungi, Kota Brebes dan Pekalongan lah yang cukup antusias. Dan pihaknya berharap event road show itu, nama Grup Band My Name Is Keisha akan lebih dikenal masyarakat luas dan diterima di blantika musik Indonesia. "Harapannya ya semoga nama My Name Is Keisha akan semakin dikenal oleh masyarakat, dan bisa diterima di blantika musik Indonesia," imbuh Bayu.
Diceritakan, grup Band My Name Is Keisha berdiri sejak 4 April 2004 beraliran musik pop Indonesia. Lagu-lagu yang dibawakan adalah hasil ciptaan sendiri. Antara lain, Hingga Nanti yang merupakan salah satu lagu hits band tersebut, Seandainya Aku Bisa, Vie, Biarkanlah, Untukmu dan lainnya. "Ada sekitar sepuluh lagu dala album kami, dan semua lagu yang dibawakan My Name Is Keisha adalah ciptaan personil grup band ini, namun yang paling banyak menyumbang adalah vokalisnya (Martin)," ucap pria berkulit putih itu.
Anton Sutoto, Supervisor Pasar Raya Sri Ratu kepada radar menuturkan, pihaknya hanya memfasilitasi tempatnya saja, dan mengenai kehadiran Grup Band My Name Is Keisha ini, pihaknya merasa diuntungkan sebab, banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar Raya Sri Ratu, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Tak sedikit dari mereka yang berbelanja di Sri Ratu.
"Kami hanya memfasilitasi tempatnya saja, namun begitu saya sangat berterima kasih sekali kepada grup band Keisha atas dipilihnya Sri Ratu dalam menggelar promo albumnya. Pegunjung kami bertambah banyak, dan itu berdampak positif untuk penjualan kami," terang Anton.
Kendati hujan sempat mengguyur, itu tidak menyurutkan semangat grup band My Name Is Keisha untuk memberikan penampilan terbaiknya guna menghibur pengunjung dan Keisha Lover's (sebutan bagi fans Band Keisha). (ica)
Ratusan pengunjung memadati area parkir Pasar Raya Sri Ratu Pekalongan untuk menyaksikan penampilan grup band favoritnya yang terdiri dari enam personil yakni, Martin sebagai vokalis band, Angki pada Bass, Agung di Lead Gitar, Tino pada Rhytm Gitar, Sandy pada Drum.
"My Name Is Keisha berasal dari Bandung, yang terdiri dari enam personil, namun kebetulan hari ini ada salah satu personil yang berhalangan datang karena sedang sakit," kata Bayu Martino, Road Manajer Band My Name Is Keisha kepada Radar.
Bayu, panggilan akrabnya menambahkan, kehadiran My Name Is Keisha di Pekalongan merupakan deretan ke enam dalam road show promo albumnya. "Ada delapan titik dalam road show promo album My Name Is Keisha yakni, Cirebon, Kuningan, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Weleri dan terakhir yaitu Semarang. Dan di Pekalongan ini adalah deretan yang ke enam," imbuh pria asal Bandung itu.
Dikatakan, dari sekian tempat yang telah dikunjungi, Kota Brebes dan Pekalongan lah yang cukup antusias. Dan pihaknya berharap event road show itu, nama Grup Band My Name Is Keisha akan lebih dikenal masyarakat luas dan diterima di blantika musik Indonesia. "Harapannya ya semoga nama My Name Is Keisha akan semakin dikenal oleh masyarakat, dan bisa diterima di blantika musik Indonesia," imbuh Bayu.
Diceritakan, grup Band My Name Is Keisha berdiri sejak 4 April 2004 beraliran musik pop Indonesia. Lagu-lagu yang dibawakan adalah hasil ciptaan sendiri. Antara lain, Hingga Nanti yang merupakan salah satu lagu hits band tersebut, Seandainya Aku Bisa, Vie, Biarkanlah, Untukmu dan lainnya. "Ada sekitar sepuluh lagu dala album kami, dan semua lagu yang dibawakan My Name Is Keisha adalah ciptaan personil grup band ini, namun yang paling banyak menyumbang adalah vokalisnya (Martin)," ucap pria berkulit putih itu.
Anton Sutoto, Supervisor Pasar Raya Sri Ratu kepada radar menuturkan, pihaknya hanya memfasilitasi tempatnya saja, dan mengenai kehadiran Grup Band My Name Is Keisha ini, pihaknya merasa diuntungkan sebab, banyak masyarakat yang berkunjung ke Pasar Raya Sri Ratu, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Tak sedikit dari mereka yang berbelanja di Sri Ratu.
"Kami hanya memfasilitasi tempatnya saja, namun begitu saya sangat berterima kasih sekali kepada grup band Keisha atas dipilihnya Sri Ratu dalam menggelar promo albumnya. Pegunjung kami bertambah banyak, dan itu berdampak positif untuk penjualan kami," terang Anton.
Kendati hujan sempat mengguyur, itu tidak menyurutkan semangat grup band My Name Is Keisha untuk memberikan penampilan terbaiknya guna menghibur pengunjung dan Keisha Lover's (sebutan bagi fans Band Keisha). (ica)
0 komentar
Posting Komentar