PEKALONGAN - Gaze Dance and Singing Competition di Sri Ratu Merdeka berlangsung semarak dan meriah. Ribuan warga mulai dari anak-anak, ABG, remaja hingga dewasa memadati parkiran Sri Ratu Merdeka, Sabtu (21/11).
Dalam Gaze Dance and Singing Competition, masing-masing lomba terdiri dari 10 peserta, mereka berasal dari Kota Batang, Pemalang, Pekalongan dan sekitarnya. Mulai dari usia 13 hingga 19 tahun. Acara ini disponsori beberapa brand fashion ternama, seperti Cressida, Damor, Fit-U, X8, serta beberapa macam tabloid dan majalah.
Ajang kompetisi tersebut merupakan hasil kerjasama Poster Entertainment dengan Sri Ratu Merdeka Pekalongan. Ketua Panitia Budi Kristanto, yang ditemui Radar saat berada di lokasi menuturkan, ajang ini berlaku untuk umum, mulai dari usia 13 hingga 19 tahun. "Pesertanya sih dari kebanyakan anak-anak muda, mereka berasal dari kota Batang, Pemalang, Pekalongan dan sekitarnya," katanya.
Dikatakan, Gaze Dance and Singing Competition untuk lebih mengenalkan produk yang telah mendukung jalannya kompetisi ini. "Untuk lebih mengenalkan produk-produk yang telah mendukung acar ini, sekaligus mencari bibit remaja yang berpotensi," imbuh pria yang akrab dipanggil Mas Mayit.
Dalam ajang kompetisi tersebut, hadir sebagai juri yakni model cantik Arzeti Bilbina dan Jamal Hasan dan Yulia dari majalah Gaul. Selain itu turut dihadirkan artis ganteng berkulit putih yakni Bagus MC, yang saat itu menjadi idola para remaja Pekalongan. Tidak sedikit dari mereka saling berebut untuk menyalami dan minta foto bareng dengan Bagus, serta banyak yang sesekali berteriak memanggil nama artis ganteng berkulit putih itu. "Bagus aku minta foto bareng dong," teriak para pengunjung. Kendati sempat diguyur hujan dan gerimis, namun hal itu nampaknya tak menjadi kendala dan mereka tetap menyaksikan kompetisi hingga usai. Mereka berebut untuk menyaksikan secara lansung artis-artis yang hadir pada saat itu, yang selama ini hanya melihat dilayar kaca.
Layaknya ajang kompetisi lainnya, perlombaan ini juga melalui berbagai tahapan seleksi yang cukup ketat. Mulai dari vokal, penampilan,dan performa saat berada di panggung. "Ada tiga hal yang di nilai di sini yakni, vokal, penampilan dan performance," kata Yulia, dari Majalah Gaul melalui wartawatinya. Para peserta saling berlomba dan masing-masing berupaya untuk menunjukkan penampilan terbaiknya, untuk memperebutkan uang pembinaan dan beberapa hadiah menarik dari sponsor.
Dalam ajang itu, juga diperagakan busana dari nama-nama merk fashion tersebut yang diperagakan oleh peragawati dan peragawan. Mereka tampil begitu lihainya dan gemulai saat berada di atas panggung, sehingga para penonton terkesima dibuatnya. (anis)
Dalam Gaze Dance and Singing Competition, masing-masing lomba terdiri dari 10 peserta, mereka berasal dari Kota Batang, Pemalang, Pekalongan dan sekitarnya. Mulai dari usia 13 hingga 19 tahun. Acara ini disponsori beberapa brand fashion ternama, seperti Cressida, Damor, Fit-U, X8, serta beberapa macam tabloid dan majalah.
Ajang kompetisi tersebut merupakan hasil kerjasama Poster Entertainment dengan Sri Ratu Merdeka Pekalongan. Ketua Panitia Budi Kristanto, yang ditemui Radar saat berada di lokasi menuturkan, ajang ini berlaku untuk umum, mulai dari usia 13 hingga 19 tahun. "Pesertanya sih dari kebanyakan anak-anak muda, mereka berasal dari kota Batang, Pemalang, Pekalongan dan sekitarnya," katanya.
Dikatakan, Gaze Dance and Singing Competition untuk lebih mengenalkan produk yang telah mendukung jalannya kompetisi ini. "Untuk lebih mengenalkan produk-produk yang telah mendukung acar ini, sekaligus mencari bibit remaja yang berpotensi," imbuh pria yang akrab dipanggil Mas Mayit.
Dalam ajang kompetisi tersebut, hadir sebagai juri yakni model cantik Arzeti Bilbina dan Jamal Hasan dan Yulia dari majalah Gaul. Selain itu turut dihadirkan artis ganteng berkulit putih yakni Bagus MC, yang saat itu menjadi idola para remaja Pekalongan. Tidak sedikit dari mereka saling berebut untuk menyalami dan minta foto bareng dengan Bagus, serta banyak yang sesekali berteriak memanggil nama artis ganteng berkulit putih itu. "Bagus aku minta foto bareng dong," teriak para pengunjung. Kendati sempat diguyur hujan dan gerimis, namun hal itu nampaknya tak menjadi kendala dan mereka tetap menyaksikan kompetisi hingga usai. Mereka berebut untuk menyaksikan secara lansung artis-artis yang hadir pada saat itu, yang selama ini hanya melihat dilayar kaca.
Layaknya ajang kompetisi lainnya, perlombaan ini juga melalui berbagai tahapan seleksi yang cukup ketat. Mulai dari vokal, penampilan,dan performa saat berada di panggung. "Ada tiga hal yang di nilai di sini yakni, vokal, penampilan dan performance," kata Yulia, dari Majalah Gaul melalui wartawatinya. Para peserta saling berlomba dan masing-masing berupaya untuk menunjukkan penampilan terbaiknya, untuk memperebutkan uang pembinaan dan beberapa hadiah menarik dari sponsor.
Dalam ajang itu, juga diperagakan busana dari nama-nama merk fashion tersebut yang diperagakan oleh peragawati dan peragawan. Mereka tampil begitu lihainya dan gemulai saat berada di atas panggung, sehingga para penonton terkesima dibuatnya. (anis)
0 komentar
Posting Komentar