Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang merupakan salah satu objek wisata eksotis dan megah yang menjadi daya tarik tersendiri berwisata di Bali. Sayang sekali kalau ke Bali tidak mampir sejenak ke GWK secara lebih mendalam. Seperti apakah GWK itu?
**Saingi Patung Liberty Amerika
LAPORAN : DALAL MUSLIMIN
DARI : DENPASAR BALI
KEINDAHAN objek wisata yang satu ini kalau ditulis tak akan pernah habisnya. Memang disiniah salah satu daya tarik dari wisata ke Bali. Setelah sebelumnya sudah saya tulis, kurang lengkap rasanya kalau tidak mengenal GWK secara lebih mendalam dengan beragam harapan yang akan ditorehkan, setelah GWK ini selesai secara keseluruhan.
Mengitari obyek wisata di pulau Bali memang tidak ada habisnya. Hampir disepanjang jalan, semua menawarkan eksotisme alam dan etnik budaya Bali. Salah satu obyek unggulan sekaligus simbol kebanggaan religiusitas masyarakat Bali adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Sayang jika dilewatkan ketika anda berkunjung kesana. Sebuah komplek megah hasil karya luar biasa dengan perbukitan cadas berbatu 'disulap' menjadi komplek wisata yang menawan dan menakjubkan.
Luas areal yang mencapai sekitar 250 hektar inilah merupakan Patung Dewa Wisnu terbesar dan bakal menjadi karya patung tertinggi sejarah dunia. Karya dari seniman dan pemahat legendaris I Nyoman Nuarta yang berada di puncak bukit Unggasan, Jimbaran.
Data di Plaza Wisnu (komplek tertnggi GWK) menyebutkan, puncak Wisnu berada di ketinggian 140 meter diatas permukaan air laut (dapl) dibagian tertinggi bukit. Untuk mencapai bagian atas, saya dan rombongan harus melewati tangga berundak dan berkelak-kelok.
Disisi lainnya saling bersebalahan, sejumlah bangunan megah nan tinggi tanpa atap membuat suasana komplek ini makin menakjubkan. Terdapat sejumlah ruang berkuruan besar berdinding tebing cadas. Salah satunya adalah Amphiteathre.
Bangunan berkapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu ini merupakan tempat kerap menjadi ajang pagelaran seni budaya maupun even lain berskala nasional maupun internasional.
Untuk ruang terbuka, Lotus Pond yang terluas. Layaknya stadion besar, areal rumput ini mampu menampung sekitar 7.500 orang dengan dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda. Even musik berskala naisonal 'Soundrenalin" yang digelar baru baru ini menggunakan lokasi ini sebagai panggungnya.
Mendengar paparan pemandu dari Taman Wisata GWK saat memberikan penjelasan kepada pengunjung, tinggi patung Garuda Wisnu Kencana secara utuh mencapai 150 meter, tentunya ini mengungguli tinggi patung Liberty di Amerika. Patung Liberty memiliki tinggi kurang lebih 46 m. Jika dihitung dari dasar, patung ini memiliki tinggi sampai 93 m.
Saat ini pembangunan baru selesai pada patung Wisnu setengah badan setinggi 22 meter dan kepala garuda yang diletakkan secara terpisah. Patung utuh nantinya menggambarkan sosok Wisnu utuh sedang menaiki burung garuda bersayap utuh dari kaki hingga kepalanya.
Puncak Plaza Wisnu juga menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto dan melepas lelah. Sebab dari posisi inilah, pengunjung dapat melihat secara leluasa hamparan pantai kuta dan suasana kota pesisir selatan Bali. Tak sekadar sebagai obyek wisata unggulan, bagi masyarakat Bali komplek GWK merupakan tempat suci.
Sebagaimana tulisan yang tertera pada dinding Plaza, bahwa figur Wisnu merupakan sebuah ilustrasi tentang manifestasi kemahaagungan tuhan ketika memelihara dan merawat ciptaanya.
Dewa Wisnu adalah pemilik Amerta yang berwujud air sebagai sumber kesuburan yang terkait erat dengan kemakmuran dan kehidupan jagat raya dengan segala isinya. Selamat berkunjung ke GWK. (*)
Mengitari obyek wisata di pulau Bali memang tidak ada habisnya. Hampir disepanjang jalan, semua menawarkan eksotisme alam dan etnik budaya Bali. Salah satu obyek unggulan sekaligus simbol kebanggaan religiusitas masyarakat Bali adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Sayang jika dilewatkan ketika anda berkunjung kesana. Sebuah komplek megah hasil karya luar biasa dengan perbukitan cadas berbatu 'disulap' menjadi komplek wisata yang menawan dan menakjubkan.
Luas areal yang mencapai sekitar 250 hektar inilah merupakan Patung Dewa Wisnu terbesar dan bakal menjadi karya patung tertinggi sejarah dunia. Karya dari seniman dan pemahat legendaris I Nyoman Nuarta yang berada di puncak bukit Unggasan, Jimbaran.
Data di Plaza Wisnu (komplek tertnggi GWK) menyebutkan, puncak Wisnu berada di ketinggian 140 meter diatas permukaan air laut (dapl) dibagian tertinggi bukit. Untuk mencapai bagian atas, saya dan rombongan harus melewati tangga berundak dan berkelak-kelok.
Disisi lainnya saling bersebalahan, sejumlah bangunan megah nan tinggi tanpa atap membuat suasana komplek ini makin menakjubkan. Terdapat sejumlah ruang berkuruan besar berdinding tebing cadas. Salah satunya adalah Amphiteathre.
Bangunan berkapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu ini merupakan tempat kerap menjadi ajang pagelaran seni budaya maupun even lain berskala nasional maupun internasional.
Untuk ruang terbuka, Lotus Pond yang terluas. Layaknya stadion besar, areal rumput ini mampu menampung sekitar 7.500 orang dengan dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda. Even musik berskala naisonal 'Soundrenalin" yang digelar baru baru ini menggunakan lokasi ini sebagai panggungnya.
Mendengar paparan pemandu dari Taman Wisata GWK saat memberikan penjelasan kepada pengunjung, tinggi patung Garuda Wisnu Kencana secara utuh mencapai 150 meter, tentunya ini mengungguli tinggi patung Liberty di Amerika. Patung Liberty memiliki tinggi kurang lebih 46 m. Jika dihitung dari dasar, patung ini memiliki tinggi sampai 93 m.
Saat ini pembangunan baru selesai pada patung Wisnu setengah badan setinggi 22 meter dan kepala garuda yang diletakkan secara terpisah. Patung utuh nantinya menggambarkan sosok Wisnu utuh sedang menaiki burung garuda bersayap utuh dari kaki hingga kepalanya.
Puncak Plaza Wisnu juga menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto dan melepas lelah. Sebab dari posisi inilah, pengunjung dapat melihat secara leluasa hamparan pantai kuta dan suasana kota pesisir selatan Bali. Tak sekadar sebagai obyek wisata unggulan, bagi masyarakat Bali komplek GWK merupakan tempat suci.
Sebagaimana tulisan yang tertera pada dinding Plaza, bahwa figur Wisnu merupakan sebuah ilustrasi tentang manifestasi kemahaagungan tuhan ketika memelihara dan merawat ciptaanya.
Dewa Wisnu adalah pemilik Amerta yang berwujud air sebagai sumber kesuburan yang terkait erat dengan kemakmuran dan kehidupan jagat raya dengan segala isinya. Selamat berkunjung ke GWK. (*)
0 komentar
Posting Komentar