DENPASAR - Telkomsel Area Jawa Bali berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader yang mana hingga Oktober tercatat 19,2 juta pelanggan yang memanfaatkan layanan Telkomsel atau menguasai 44,5% market share. Hal ini berarti pertumbuhan pelanggan di Area Jawa Bali meningkat sekitar 23% dibanding 2008 yang tercatat 15,5 juta pelanggan.
Seperti dijelaskan VP Telkomsel Area Jawa Bali, Gilang Prasetya saat Press Conference Overview 2009 & Outlook 2010 Telkomsel Area Jawa Bali, Sabtu (14/11) di Bali Kuta Resort.
Gilang Prasetya mengatakan, "Keberhasilan mempertahankan market share di Jawa Bali ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan kami yang semakin kuat. Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah tidak lagi melihat sekadar tarif yang murah, tapi lebih pada kualitas jaringan, kualitas pelayanan serta kemudahan produk Telkomsel yang tersebar hingga ke pelosok," jelasnya.
Sebagai service leader, jumlah titik pelayanan dan penjualan Telkomsel selama 2009 ini bertambah dengan menghadirkan sebanyak 262.865 titik pelayanan atau penjualan. Yang mana jumlah titik ini meningkat 122% dari akhir 2008 yang hanya 118.289 titik pelayanan yang tersebar mulai dari Pulau Karimun Jawa di Jawa Tengah hingga Pulau Sabu di pelosok NTT.
komitmen Telkomsel untuk menggelar jaringan berkualitas tersebut dirasa semakin nyata, dimana Telkomsel menggelar 5.897 BTS (akses 2G) yang melayani hampir 99% populasi penduduk di Area JAwa Bali. Untuk kebutuhan akses data yang sangat cepat, Telkomsel juga menggelar 1.232 Node-B (BTS 3G) yang sudah melayani baik kabupaten maupun kecamatan di Area Jawa Bali. Penggelaran jaringan ini meningkat 24,5% dari akhir tahun 2008.
"Telkomsel selalu berusaha memenuhi 5 parameter kenutuhan pokok pengguna telepon seluler, yaitu jangkauan yang luas, kualitas jaringan, pelayanan handal dan fasilitas lengkap serta tarif yang wajar," imbuhnya.
Menurutnya, parameter tersebutlah yang menjadi landasan Telkomsel untuk terus lebih memahami kebutuhan pelanggan secara nyata dengan menggelar percepatan jaringan yang meningkat hingga 24,5% dan juga penambahan titik-titik layanan atau penjualan hingga 122% dibanding tahun sebelumnya.
Gilang menambahkan, "Beragam program dan layanan yang berhubungan dengan penggunaan data maupun pendukung mobile lifestyle mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Terlihat dari adanya kenaikan jumlah pengguna data Telkomsel Flash hingga 427% yang saat ini mencapai lebih dari 263 ribu pengguna, sedangkan layanan Blackberry Telkomsel meningkat 433% yang saat ini mencapai titik lebih dari 18.000 pengguna layanan Blackberry Telkomsel di Area Jawa Bali," bebernya.
Telkomsel dengan visi "The Best Mobile Lifestyle Provider in The Region" terus memandu era baru industri seluler ke arah mobile broadband yang semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Untuk itu Telkomsel resmi meluncurkan program "Next Generation Flash" yang merupakan peningkatan teknologi jaringan Telkomsel dari sebelumnya HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) 7,2 Mbps ke teknologi HSPA+ (High Speed Packet Access +), diamana teknologi wireless broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses data hingga 21 Mbps.
"Proyek Next Generation Flash ini merupakan bagian dari tanggung jawab bisnis sebagai pemimpin di industri seluler Indonesia, juga sebagai wujud kepedulian Telkomsel untuk selalu siap memandu industri menghadapai perkembangan evolusi teknologi telekomunikasi terkini. Momentum ini merupakan bagian dari proses panjang dan menyeluruh dalam rangka memnadu industri memasuki babakan baru mobile broadband di tanah air," ungkap Gilang. (dal)
Seperti dijelaskan VP Telkomsel Area Jawa Bali, Gilang Prasetya saat Press Conference Overview 2009 & Outlook 2010 Telkomsel Area Jawa Bali, Sabtu (14/11) di Bali Kuta Resort.
Gilang Prasetya mengatakan, "Keberhasilan mempertahankan market share di Jawa Bali ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan kami yang semakin kuat. Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah tidak lagi melihat sekadar tarif yang murah, tapi lebih pada kualitas jaringan, kualitas pelayanan serta kemudahan produk Telkomsel yang tersebar hingga ke pelosok," jelasnya.
Sebagai service leader, jumlah titik pelayanan dan penjualan Telkomsel selama 2009 ini bertambah dengan menghadirkan sebanyak 262.865 titik pelayanan atau penjualan. Yang mana jumlah titik ini meningkat 122% dari akhir 2008 yang hanya 118.289 titik pelayanan yang tersebar mulai dari Pulau Karimun Jawa di Jawa Tengah hingga Pulau Sabu di pelosok NTT.
komitmen Telkomsel untuk menggelar jaringan berkualitas tersebut dirasa semakin nyata, dimana Telkomsel menggelar 5.897 BTS (akses 2G) yang melayani hampir 99% populasi penduduk di Area JAwa Bali. Untuk kebutuhan akses data yang sangat cepat, Telkomsel juga menggelar 1.232 Node-B (BTS 3G) yang sudah melayani baik kabupaten maupun kecamatan di Area Jawa Bali. Penggelaran jaringan ini meningkat 24,5% dari akhir tahun 2008.
"Telkomsel selalu berusaha memenuhi 5 parameter kenutuhan pokok pengguna telepon seluler, yaitu jangkauan yang luas, kualitas jaringan, pelayanan handal dan fasilitas lengkap serta tarif yang wajar," imbuhnya.
Menurutnya, parameter tersebutlah yang menjadi landasan Telkomsel untuk terus lebih memahami kebutuhan pelanggan secara nyata dengan menggelar percepatan jaringan yang meningkat hingga 24,5% dan juga penambahan titik-titik layanan atau penjualan hingga 122% dibanding tahun sebelumnya.
Gilang menambahkan, "Beragam program dan layanan yang berhubungan dengan penggunaan data maupun pendukung mobile lifestyle mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Terlihat dari adanya kenaikan jumlah pengguna data Telkomsel Flash hingga 427% yang saat ini mencapai lebih dari 263 ribu pengguna, sedangkan layanan Blackberry Telkomsel meningkat 433% yang saat ini mencapai titik lebih dari 18.000 pengguna layanan Blackberry Telkomsel di Area Jawa Bali," bebernya.
Telkomsel dengan visi "The Best Mobile Lifestyle Provider in The Region" terus memandu era baru industri seluler ke arah mobile broadband yang semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Untuk itu Telkomsel resmi meluncurkan program "Next Generation Flash" yang merupakan peningkatan teknologi jaringan Telkomsel dari sebelumnya HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) 7,2 Mbps ke teknologi HSPA+ (High Speed Packet Access +), diamana teknologi wireless broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses data hingga 21 Mbps.
"Proyek Next Generation Flash ini merupakan bagian dari tanggung jawab bisnis sebagai pemimpin di industri seluler Indonesia, juga sebagai wujud kepedulian Telkomsel untuk selalu siap memandu industri menghadapai perkembangan evolusi teknologi telekomunikasi terkini. Momentum ini merupakan bagian dari proses panjang dan menyeluruh dalam rangka memnadu industri memasuki babakan baru mobile broadband di tanah air," ungkap Gilang. (dal)
0 komentar
Posting Komentar