Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Selasa, 24 November 2009

Matahari Gelar Fire Drill

LATIHAN - Beberapa karyawan saat melakukan pelatihan pemadaman kebakaran di gedung lantai 4 Matahari DS, Senin (16/10) pagi.

*) Karyawan Latihan Tangani Kebakaran
PEKALONGAN - Sebanyak 200 karyawan Matahari Departemen Store mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran atau yang diberi nama Fire Drill di halaman parkir atau lantai 4 Matahari Departemen Store.
Sudaryanto, Wakil Pimpinan Matahari Departemen Store menuturkan, kegiatan dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan, tentang cara mengatasi kebakaran mulai dari yang api kecil hingga besar. "Tujuan kami supaya setiap personil mempunyai rasa preventif untuk menghadapi kebakaran, dari api kecil sampai besar," katanya kepada Radar saat ditemui dalam pelatihan.
Dikatakan, Fire Drill merupakan kegiatan pelatihan yang digelar setiap tahun. "Pelatihan ini rutin dilakukan setiap tahun, untuk mengasah dan meningkatkan pengalaman. Selain itu juga untuk mengecek tabung apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak, kalau tidak kami ganti dengan yang baru atau mengisi ulang gasnya," imbuhnya.
Disebutkan, diklat diisi dengan penyampaian materi serta praktik penanggulangan kebakaran. "Sebelum pelatihan dilakukan, terlebih dahulu mereka diberi beberapa materi dan kemudian mempraktekkannya," imbuh Daryanto, panggilan akrabnya.
Dalam pelatihan Fair Drill itu, pihak Matahari Departemen Store melibatkan beberapa orang dari PT Mulya Lestari Semarang yang bertugas sebagai pemandu sekaligus pelatih. Serta pihak kepolisian Kota Pekalongan dan dinas pemadam kebakaran kota.
Lebih lanjut dijelaskan, diklat pemadaman kebakaran diberikan dalam tiga metode tradisional, yakni dengan cara tradisional menggunakan karung yang sebelumnya dibasahi, cara konvensional dengan alat pemadam kebakaran APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan menggunakan tabung pemadam Hydrant untuk memadamkan api besar.
"Untuk pemadaman tradisional dengan karung basah, diwajibkan semua bisa menggunakannya. Tapi kalau yang tabung pemadam Hydrant kami ada tim khusus yaitu CMRT (Crisis Management Resque Team)," ungkap Sudaryanto.
Selain memberikan pelatihan Fire Drill, juga diberikan diklat tentang bagaimana cara mengevakuasi korban bencana alam. "Evakuasi di sini ada tiga macam yakni, evakuasi konsumen, karyawan itu sendiri dan aset yang dijaganya," jelasnya.
"Matahari hampir setiap tahun menggelar pelatihan pemadaman kebakaran, dan ini sangat bagus, mereka sudah menjalankan pelatihan dengan baik," papar Juwari, salah satu pelatih pemadam kebakaran Kota Pekalongan.
"Langkah mencegah terjadinya kebakaran yakni bisa dengan tiga cara, pertama untuk api kecil bisa menggunakan karung yang sebelumnya dibasahi, kedua menggunakan Alat Pemadam Ringan (APAR) untuk api sedang, dan ketiga dengan tabung Hydrant untuk api besar," tandasnya. (anis)

0 komentar