Sebagai bentuk penghargaan Telkomsel kepada rekan jurnalis, Telkomsel memberikan penghargaan kepada rekan pers yang tergabung dalam acara Malam Apresiasi Jurnalis Telkomsel di GWK. Seperti apa keindahan GWK dan siapa saja yang juara?
Apresiasi Jurnalis Telkomsel Area Jawa Bali 2009 (2)
LAPORAN : DALAL MUSLIMIN
DARI : DENPASAR BALI
SETELAH seharian bergembira dan sekaligus melelahkan bermain di Pantai Tanjung Benoa, rombongan Telkomsel dan rekan media yang masih dalam rangkaian acara Pers Gathering Overview 2009 & Outlook 2010 Telkomsel Area Jawa Bali, melanjutkan acara di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Bali.
GWK sebagai salah satu objek wisata di Nusa Dua beralamat di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan Kuta Selatan Badung.
Ide Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini sungguh begitu hebat. Sebuah mini-city dengan segala fasilitas hiburan, shopping dan tempat rekreasi seluas puluhan hektar. GWK sendiri rencananya akan menjulang setinggi 128 meter dan konon merupakan yang tertinggi di dunia untuk kategori Statue. "GWK ini akan lebih tinggi dari patung Liberty," ujar suara pemandu di pengeras suara, yang waktu itu menyambut kedatangan kami pada sore menjelang malam itu.
GWK ini terletak di lintasan perbukitan dengan pemandangan yang cukup menawan, mulai dari Pantai Kuta dan Jimbaran di kejauhan, bahkan Banda Udara Ngurah Rai serta Pelabihan Benoa.
Kita bisa mencapai GWK melalui beberapa jalur. Diantaranya melewati kampus Universitas Udayana (UNUD) dengan jalan yang berliku-liku, tapi sesekali kita akan melihat mahasiswa dan mahasiswi berlalu lalang. Untung-untung melihat mahasiswi yang cantik, he..he. Bisa juga ditempuh melalui Jimbaran.
Entahlah, proyek GWK ini mulai sejak kapan. Yang jelas, patung Wisnu setengah badan sudah berdiri megah. Serta beberapa fasilitas menarik lainnya untuk mengundang wisatawan datang kesana.
Setelah berkeliling dan berfoto-foto layaknya seorang turis, saya menonton tarian penyambutan yang cukup menarik. Dengan suara khasnya yang cak-acak-acak, ala tari Bali. Semakin menarik dengan adanya penari yang mirip barongsai. Entah apa namanya. Saya ikuti saja dan ternyata naik ke atas menuju ke patung Wisnu, menari selanjutnya bubar.
Kulihat, peserta lain jeprat-jepret dengan kamera bersama para penari itu. Kesempatan langka kali. Makanya mereka begitu antusias berfoto bersama para penari.
Usai mendapat sambutan tarian tersebut, saya dan rombongan mengikuti acara selanjutnya. Yakni Apresiasi Jurnalis Telkomsel Area Jawa Bali 2009. Dalam kesempatan yang dihadiri sekitar 100 insan jurnalis, Telkomsel mengumumkan hasil karya jurnalistik yang dibagi kedalam karya tulis, karya foto dan karya reportase baik radio maupun televisi.
GM Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra mengatakan, "program ini sebagai apresiasi dan ungkapan terima kasih kami kepada para mitra wartawan yang selama ini menjadi partner serta membantu dalam menginformasikan beragam produk dan layanan Telkomsel kepada masyarakat," terangnya.
Dari pengumuman, keluar sebagai juara I lomba karya tulis, yakni dari Regional Jateng DIY dari Radar Jogja atas nama Heru S, juara II Alin dari Meteor, juara III Hesti P dari Radar Tegal.
Untuk Regional Jawa Timur, juara I Agung K dari Surabaya Pos, juara II Bayu Asrori, dan juara III Akira dari Suara Karya. Sedangkan dari regional Bali Nusra, juara I dari Bali Pos, juara II M Ridwan Radar Bali, dan juara III Yahya Umar. Selamat kepada para pemenang. (*)
GWK sebagai salah satu objek wisata di Nusa Dua beralamat di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan Kuta Selatan Badung.
Ide Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini sungguh begitu hebat. Sebuah mini-city dengan segala fasilitas hiburan, shopping dan tempat rekreasi seluas puluhan hektar. GWK sendiri rencananya akan menjulang setinggi 128 meter dan konon merupakan yang tertinggi di dunia untuk kategori Statue. "GWK ini akan lebih tinggi dari patung Liberty," ujar suara pemandu di pengeras suara, yang waktu itu menyambut kedatangan kami pada sore menjelang malam itu.
GWK ini terletak di lintasan perbukitan dengan pemandangan yang cukup menawan, mulai dari Pantai Kuta dan Jimbaran di kejauhan, bahkan Banda Udara Ngurah Rai serta Pelabihan Benoa.
Kita bisa mencapai GWK melalui beberapa jalur. Diantaranya melewati kampus Universitas Udayana (UNUD) dengan jalan yang berliku-liku, tapi sesekali kita akan melihat mahasiswa dan mahasiswi berlalu lalang. Untung-untung melihat mahasiswi yang cantik, he..he. Bisa juga ditempuh melalui Jimbaran.
Entahlah, proyek GWK ini mulai sejak kapan. Yang jelas, patung Wisnu setengah badan sudah berdiri megah. Serta beberapa fasilitas menarik lainnya untuk mengundang wisatawan datang kesana.
Setelah berkeliling dan berfoto-foto layaknya seorang turis, saya menonton tarian penyambutan yang cukup menarik. Dengan suara khasnya yang cak-acak-acak, ala tari Bali. Semakin menarik dengan adanya penari yang mirip barongsai. Entah apa namanya. Saya ikuti saja dan ternyata naik ke atas menuju ke patung Wisnu, menari selanjutnya bubar.
Kulihat, peserta lain jeprat-jepret dengan kamera bersama para penari itu. Kesempatan langka kali. Makanya mereka begitu antusias berfoto bersama para penari.
Usai mendapat sambutan tarian tersebut, saya dan rombongan mengikuti acara selanjutnya. Yakni Apresiasi Jurnalis Telkomsel Area Jawa Bali 2009. Dalam kesempatan yang dihadiri sekitar 100 insan jurnalis, Telkomsel mengumumkan hasil karya jurnalistik yang dibagi kedalam karya tulis, karya foto dan karya reportase baik radio maupun televisi.
GM Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra mengatakan, "program ini sebagai apresiasi dan ungkapan terima kasih kami kepada para mitra wartawan yang selama ini menjadi partner serta membantu dalam menginformasikan beragam produk dan layanan Telkomsel kepada masyarakat," terangnya.
Dari pengumuman, keluar sebagai juara I lomba karya tulis, yakni dari Regional Jateng DIY dari Radar Jogja atas nama Heru S, juara II Alin dari Meteor, juara III Hesti P dari Radar Tegal.
Untuk Regional Jawa Timur, juara I Agung K dari Surabaya Pos, juara II Bayu Asrori, dan juara III Akira dari Suara Karya. Sedangkan dari regional Bali Nusra, juara I dari Bali Pos, juara II M Ridwan Radar Bali, dan juara III Yahya Umar. Selamat kepada para pemenang. (*)
0 komentar
Posting Komentar