PEKALONGAN - Dalam berbisnis sangat membutuhkan networking, hal ini mengingat bahwa networking menjadi faktor pendukung dalam membangun kesuksesan bisnis.
Seperti disampaikan Rubi Manager K-Link Pekalongan-Batang Suherman. "Ada beberapa alasan mengapa networking itu perlu," jelasnya.
Dikatakan mengapa networking itu perlu, "Alasan pertama yaitu untuk meningkatkan prosepek penjualan," ungkapnya. Hal ini sangat penting saat membuka sebuah bisnis baru, dengan menghubungi para relasi bisnis untuk memberitahu atau menawarinya membeli atau menggunakan produk/ jasa itu.
"Kedua untuk membangun kemitraan bisnis," imbuh Herman yang bergabung dengan K-Link sejak Januari 2008 ini. Dalam kemitraan usaha ini, menurutnya, bukanlah kemitraan dalam pembagian saham. Kemitraan yang dicari adalah untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan yang dapat melengkapi apa yang disediakan perusahaan. "Jadi ciptakan networking dengan perusahaan lain agar anda dapat menyediakan kebutuhan konsumen dengan lebih lengkap," tambahnya.
Selanjutnya yang ketiga, mempelajari hal baru. "Dengan semakin bertambahnya relasi dan kenalan, tentu saja peluang untuk bertukar informasi dan menimba ilmu," jelasnya. Menurutnya, kalau sudah bergabung dengan sebuah komunitas dan memiliki relasi tanpa belajar apapun, kesalahan ada pada diri anda.
Selanjutnya keempat, memperluas daya jangkau. "Setiap orang memiliki pengaruh terhadap orang lain," jelas alumni STAIN Pekalongan ini. Hal ini mengingat, jika seseorang memiliki 100 relasi, tentu saja itu tidak berarti pengaruh hanya berhenti di 100 orang itu. Jika aktif membina jaringan dan memberi pelayanan terbaik, maka pengaruhnya akan tersebar dan berlipat-lipat. (dal)
Seperti disampaikan Rubi Manager K-Link Pekalongan-Batang Suherman. "Ada beberapa alasan mengapa networking itu perlu," jelasnya.
Dikatakan mengapa networking itu perlu, "Alasan pertama yaitu untuk meningkatkan prosepek penjualan," ungkapnya. Hal ini sangat penting saat membuka sebuah bisnis baru, dengan menghubungi para relasi bisnis untuk memberitahu atau menawarinya membeli atau menggunakan produk/ jasa itu.
"Kedua untuk membangun kemitraan bisnis," imbuh Herman yang bergabung dengan K-Link sejak Januari 2008 ini. Dalam kemitraan usaha ini, menurutnya, bukanlah kemitraan dalam pembagian saham. Kemitraan yang dicari adalah untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan yang dapat melengkapi apa yang disediakan perusahaan. "Jadi ciptakan networking dengan perusahaan lain agar anda dapat menyediakan kebutuhan konsumen dengan lebih lengkap," tambahnya.
Selanjutnya yang ketiga, mempelajari hal baru. "Dengan semakin bertambahnya relasi dan kenalan, tentu saja peluang untuk bertukar informasi dan menimba ilmu," jelasnya. Menurutnya, kalau sudah bergabung dengan sebuah komunitas dan memiliki relasi tanpa belajar apapun, kesalahan ada pada diri anda.
Selanjutnya keempat, memperluas daya jangkau. "Setiap orang memiliki pengaruh terhadap orang lain," jelas alumni STAIN Pekalongan ini. Hal ini mengingat, jika seseorang memiliki 100 relasi, tentu saja itu tidak berarti pengaruh hanya berhenti di 100 orang itu. Jika aktif membina jaringan dan memberi pelayanan terbaik, maka pengaruhnya akan tersebar dan berlipat-lipat. (dal)
0 komentar
Posting Komentar