Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Kamis, 10 Januari 2013

Bakso Gepeng, Sehat dan Segar



SEDAP - H Ghufron menunjukkan produk baksonya yang saat ini digemari orang.

Bakso Gepeng, Sehat dan Segar

PEKALONGAN - Bakso Gepeng yang dijual di Jalan Urip Sumoharjo nomor 73 Pekalongan dan di Jalan Raya Simbang Wetan nomor 30, andalkan kualitas bakso sehat dan segar pada kuahnya. Tidak heran jika usaha yang dijalankan H Ghufron Usman tersebut cukup prospektif.
"Kami berprinsip menjual bakso sehat, karena tidak mau meracuni orang lain dengan membuat makanan yang tidak sehat. Karena sama halnya kami juga meracuni keluarga kami sendiri. Untuk itu kami bertekat mejual bakso sehat ini agar kami mendapat barokahnya," terang suami Hj Mu'awanah tersebut.
Diungkapkan walaupun baru dibuka, penjualannya cukup bagus. Menurutnya, selain dari bentuknya yang unik gepeng, menjaga kualitas bakso dan kuahnya menjadi sebab utama. Dalam satu hari cukup lumayan penjualannya. Dihargai per porsi Rp8 ribu saja, untuk di warung Simbang sudah bisa diatas 100 porsi setiap harinya. Kalau di Urip karena baru, masih dibawah 100 porsi setiap harinya.
Dijelaskan lebih dalam, untuk bakso sendiri terbuat dari daging sapi jenis super. "Kalau tidak daging terbaik maka baksonya tidak jadi mas, karena tepung yang saya gunakan prosentasinya sangat sedikit, hanya 10% dari total adonan yang kami buat. Lebih banyak dagingnya daripada tepung. Juga tanpa menggunakan bahan pengawet apapun, sehingga bakso kami dijamin sangat sehat," tuturnya.
Namun kelemahaannya karena alami, bakso menjadi tidak awet. Dibuat pagi jika sore tidak habis harus segera direbus lagi, didinginkan baru di freezer. Itu juga harus segera laku malam atau besok paginya, bahkan jika tidak laku harus dibuang karena sudah tidak terasa enak.
"Untuk kuahnya kami jamin rasanya segar, walaupun terbuat dari kaldu namun sangat minim dengan lemak. Karena setiap beberapa waktu sekali jika muncul lemak pada kaldu langsung kami ambil, begitu seterusnya," pungkasnya. (bunda manis)

0 komentar