Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 20 Januari 2013

Telkom Salurkan Pinjaman Rp1,3 M



SERAHKAN - Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad secara simbolis menyerahkan dana kemitraan kepada tiga mitra binaan Telkom.

Telkom Salurkan Pinjaman Rp1,3 M
*Program Kemitraan Bagi 29 UMK

KANDANG PANJANG - PT Telkom Kandatel Pekalongan menggelar Penyaluran Dana Kemitraan dan Pembekalan sebesar Rp1,3 Miliar kepada mitra binaan Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk Triwulan II, di gedung setempat yang terletak di Jalan Merak, Rabu (27/6).
Manager PT Telkom CDC Area IV Jateng-DIY, Drs Agus Suhartanto MM melalui Officer Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), Siswanto Harsono mengatakan, acara dihadiri 29 UMK mitra binaan Telkom dari Kendal hingga Brebes. Sedangkan jumlah total penyaluran dana tahun 2012 ini mencapai Rp2,9 Miliar.
Untuk tahun 2011 dana kemitraan mencapai Rp7,65 Miliar dan Kota Pekalongan sendiri mendapatkan dana yang mencapai Rp1,8 Miliar. "Total keseluruhan dana kemitraan yang telah diberikan sejak tahun 2002 sebesar 37,6 Miliar dangan jumlah mitra binaan sebanyak 1.857 peserta," bebernya.
Dalam acara penyaluran dana ini, PT Telkom menyerahkan secara simbolis menyerahkan kepada Abdul Ghofur seorang pengusaha batik dari Jalan Jlamprang, Krapyak Kidul, Pekalongan yang melakukan pinjaman sebesar Rp30 juta. Selain itu, Koperasi Simpan Usaha (KSU) Qurrota Ayyun dari Krapyak Kidul memperoleh pinjaman sebesar Rp45 juta. Dan terakhir, seorang pengusaha Tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dari Medono, Daudi mendapatkan peminjaman sebesar Rp96 juta. "Pak Daudi mendapatkan pinjaman besar karena ini merupakan peminjaman yang ketiga kalinya dan selama ini beliau mampu melakukan pembayaran dengan rutin," katanya.
Penyaluran dana kemitraan sendiri pada tahun 2012 ini diberikan dibeberapa bidang seperti jasa 24%, Pertanian 4%, Perdagangan 52%, Industri 16% dan sisanya meliputi Perkebunan, Peternakan serta Perikanan.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad menjelaskan jika PT Telkom memiliki komitmen dan konsistensi yang cukup tinggi dalam memberikan bantuan kepada UMK yang dianggap sebagai mitra binaan. Hal tersebut bisa terlihat dengan adanya jumlah penerima manfaat yang semakin bertambah banyak.
Adanya keterbatasan dana membuat jumlah mitra binaan tidak bisa langsung dirangkul secara keseluruhan namun harus dengan jumlah yang bertahap atau bergiliran. "Jadi, kepada mitra binaan yang telah mendapatkan kepercayaan hendaknya tidak menyia-nyiakan amanah yang telah diberikan," jelasnya.
Walikota juga mengimbau kepada mitra binaan yang merasa kesulitan untuk mengkonsultasikan permasalahan yang sedang dihadapinya dengan PT Telkom. Pemkot turut berusaha melakukan program pendampingan kepada UMK-UMK yang ada di Kota Pekalongan, misalnya untuk Tenun ATBM saat ini negara-negara Eropa masih membutuhkan hal tersebut contohnya negara Jerman. "Pengembangan kreativitas yang lebih baik bisa dilakukan dengan mengamati dan meniru namun harus disertai dengan modifikasi. Ini adalah bentuk pengaplikasian dari bisnis yang luar biasa," ungkapnya.
Usaha tersebut tidak lepas dari adanya bagian otak yang diciptakan dan difungsikan untuk mencari akal guna menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. "Namun, segala sesuatu harus dilakukan dengan 'Step By Step' karena jika terjatuh, maka paling tidak kita hanya mundur satu tingkat saja. Jangan seperti orang yang meloncat, kalau terlalu tinggi jika terjatuh bisa sakit sekali," pungkasnya. (bunda manis)

0 komentar