Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Selasa, 08 Januari 2013

Ikuti Jumpa Fans Kotak di IBC



RAMAI - IBC semakin ramai dikunjungi masyarakat lokal maupun wisatawan luar kota.

Ikuti Jumpa Fans Kotak
*Di International Batik Center (IBC)

WIRADESA - Bagi penggemar Band Kotak, siap-siap datang pada jumpa fans yang akan digelar di International Batik Center (IBC) di Jalan A Yani nomor 573 Wiradesa, Sabtu (23/6) besok sore. Acara akan dimulai pukul 14.00 hingga 15.00.
Marcom Manager IBC, Ivan Chaidir menjelaskan, acara tersebut sengaja digelar sebelum konser dilakukan di Dupan untuk menyemarakkan IBC. Menurutnya, fans dari band rock tersebut cukup banyak. Dengan datang di IBC diharapakan lebih mengenal tempat penjualan batik asli tersebut.
"Dalam acara besok seperti biasa akan kami gelar di pendopo depan. Agar fans bisa foto-foto, tanya jawab dan mengobrol penuh akrab dengan semua personel Band Kotak yang hadir sepuasanya. Setelah itu juga bisa berbelanja batik di tempat kami sebanyaknya. Untuk yang penggemar bola bisa membeli batik bola yang saat ini sedang tren, yang wanita bisa berbelanja aneka gaun bagus-bagus," promonya.
Diungkapkan, saat ini perkembangan IBC semakin baik. Karena sudah dikenal, dibuktikan dengan seringnya dikunjungi baik masyarakat lokal Pekalongan maupun wisatawan luar kota untuk berbelanja batik.
"Kami saat ini juga sudah menjadi bagian dari Visit Jawa Tengah 2013. Untuk itu kami akan terus mendukung program dari pemerintah tersebut dengan baik. Karena kami juga akan dipromokan secara nasional melalui program tersebut," terangnya.
Dengan ikut andil dalam program tersebut, diharapakan akan lebih memperkuat citra IBC dimata nasional dan dunia sebagai pusat batik asli Indonesia. Hal tersebut menurutnya juga akan mempermudah para duta batik di tempatnya untuk lebih banyak menjual produknya kepada masyarakat.
"Kami akan tetap terus mempertahankan ciri khas batik di IBc, dengan cara tetap menjual batik asli. Yaitu batik cap dan tulis saja, karena kami anggap batik pridnitng dan sablon bukan batik. Untuk itu kami akan terus menjaga itu agar IBC semakin baik di mata dunia," pungkasnya. (Bunda Manis)

0 komentar