Kreativitas Mahasiwa dalam Berbagai Bidang

LIHAT PRODUK – Ratusan pengunjung melihat beberapa produk unggulan yang ditampilkan dalam Expo Kewirausahaan 2012.

Kreativitas Mahasiwa dalam Berbagai Bidang
*Expo Kewirausahaan 2012

BERBAGAI produk mulai kerajinan tangan hingga olahan makanan berbahan unik dan inovatif dipamerkan dalam Expo Kewirausahaan 2012. Event yang digagas Koperasi Mahasiswa Laboratorium Pendidikan Ekonomi digelar di halaman UPS Tegal, Rabu (20/6). Ratusan pengunjung sejak pagi terlihat memadati deretan stan untuk melihat produk yang ditawarkan.
Suwandi, Ketua Panitia Expo Kewirausahaan 2012 mengungkapkan jika ajang ini merupakan sebuah wadah sekaligus terobosan guna memamerkan berbagai produk buatan mahasiswa dari semua program studi yang ada di UPS Tegal. Kali ini, terdapat 47 stan yang menawarkan hasil karya seperti kerajinan tangan berupa dompet, tas, aneka pakaian, makanan hingga minuman fermentasi. Hal ini tentu sejalan dengan tema yang diangkat yaitu mewujudkan visi dan misi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang berjiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif melalui sadar berkoperasi. Di sini, selain menciptakan sebuah produk yang inovatif, mahasiswa juga bisa menjual produk tersebut secara massal. Dengan demikian, akan tertanam jiwa kewirausahaan yang bisa menjadi modal untuk terus dipupuk dan dikembangkan. “Ke depannya ajang ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin sehingga hasil kreativitas mahasiswa bisa memiliki wadah,” jelasnya.
Wahid (22) salah seorang pengunjung mengaku salut dengan hasil ciptaan mahasiswa tersebut. Salah satunya adalah pembuatan tempat tisu dan dompet dari plapah pisang. Kegiatan semacam ini, jelasnya, bisa menjadi ajang untuk menunjukkan semua inovasi yang dibuat sehingga menjadi lebih dikenal baik di dalam maupun luar kampus. Ke depannya, pihaknya berharap agar karya-karya tersebut bisa diproduksi secara masal dan dikemas dalam tampilan yang menarik sehingga mampu dijual secara langsung ke masyarakat luas. “Kami salut dengan inovasi dan kreativitas dari masing-masing peserta,” katanya.
Hal senada diungkapkan Yulia (23), menurutnya, kemampuan dalam membuat sebuah produk tidak akan berarti apa-apa jika tidak mendapatkan wadah yang sesuai. Selain itu, produk tersebut diharapkan bisa dikembangkan sehingga bisa menjadi sebuah penghasilan yang bisa digunakan untuk mengembangkan usaha tersebut. Apalagi untuk produk-produk unik, kreatif dan orisinil pasti akan banyak dilirik oleh masyarakat. “Di sini banyak produk-produk unggulan yang layak untuk dijual secara luas,” pungkasnya. (Bunda Manis)