Ciptakan Kedekatan Melalui Jejaring Telkomsel

Ciptakan Kedekatan Melalui Jejaring Telkomsel
*Telkomsel dan Jejaring Sosial, 17 Tahun Membangun Negeri

FENOMENA jejaring sosial dewasa ini semakin saja mewabah. Tentu saja dengan beragam fitur dan pelengkapnya untuk memanjakan penggunanya. Jejaring sosial sendiri merupakan struktur sosial yang dibentuk dari suatu simpul-simpul dinamis, yang umumnya individu atau organisasi, yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lainnya.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya. Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Ini tidak terlalu berlebihan. Pasalnya terkait dengan maraknya jejaring sosial, Pemerintah Rusia dikabarkan tengah menyiapkan rencana pembuatan sebuah situs jejaring sosial. Hal ini terungkap dalam laporan yang ditulis oleh Guardian dan dikutip dari Electronista. Dikatakan bahwa situs jejaring sosial milik pemerintah Rusia tersebut bakal menghadirkan fitur–fitur yang mirip dengan Facebook. Dari halaman personal, forum diskusi dan beberapa fitur lain.
Melalui jejaring sosial tersebut, pihak pemerintah Rusia berharap dapat menarik aspirasi masyarakat dengan lebih baik. Masyarakat Rusia pun bisa mengajukan komplain terkait layanan pemerintah secara langsung dengan jejaring sosial ini. Selanjutnya, diharapkan dengan adanya jejaring sosial tersebut, komplain dari masyarakat dapat diproses dengan lebih cepat.
Namun rencana pembangunan jejaring sosial ini mendapat sambutan negatif dari pihak oposisi Rusia. Mereka beralasan bahwa pembangunan situs ini nantinya akan bersaing dengan situs jejaring sosial yang sudah ada, seperti Facebook dan Twitter. Selain itu, situs ini pun harus bersaing dengan situs – situs populer lokal, yakni Vkontakte dan Odnoklassniki.
Jejaring sosial ini, menurut kabar dari Guardian akan merupakan pengembangan dari situs RussiaWithoutIdiots.rf. Situs ini merupakan situs yang baru dirilis pada tahun ini sebagai sarana masyarakat untuk mengajukkan komplain.

Nah, itu di Rusia. Bagaimana prospek di Indonesia. Di Indonesia yang lebih kompleks dan majemuk masyarakatnya tentu akan menjadi pasar potensial berkembangnya pengguna jejaring yang bisa saling menghubungkan jutaan manusia. Ini bisa dilirik oleh Telkomsel dengan menjadi leader di negara yang
berpenduduk ratusan juta ini.

Dari literatur, jumlah pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi ketiga di dunia. Itu berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Komunikasi dan Informatika, total ada 43,06 juta orang yang menggunakan situs jejaring sosial Facebook.
Situs jejaring sosial tersebut menarik dan sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia. Tidak hanya kalangan remaja, Facebook juga diminati oleh bapak-bapak atau ibu-ibu. Banyaknya pengguna Facebook didominasi oleh masalah sosial dan masyarakat Indonesia memang seperti itu. Kami melihatnya kesana, hampir semuanya dipengaruhi faktor sosial.

Bahkan pada 2011, pengguna Facebook di Indonesia pernah menembus angka tertinggi hingga nomor dua dunia di bawah Amerika Serikat. Selanjutnya, pengguna naik turun sampai saat ini berada di posisi ketiga. Aswin juga menjelaskan, untuk pengguna Twitter, Indonesia berada di urutan tertinggi kelima di dunia, dengan 19,5 juta pengguna. Sedangkan untuk total pengguna jasa internet di Indonesia sebanyak 55 juta orang.

Telkomsel yang sudah menghadirkan Kartu Facebook Telkomsel yang memberikan kemudahan untuk langsung mengakses Facebook dari ponsel adalah inovasi terbaru dari Telkomsel dan merupakan satu-satunya kartu prepaid GSM di Indonesia yang bekerja sama resmi dengan Facebook. Tentunya dengan fitur dan tarif bersaing dengan operator lainnya.
Akan tetapi menurut hematnya, sudah saatnya di Ultah yang ke-17 ini, Telkomsel melakukan gebrakan baru di dunia jejaring sosial dengan menciptakan sendiri konten jejaring sosial yang mampu mengadopsi ratusan juta pengguna di negara Indonesia. Lebih-lebih Telkomsel mampu menjangkau seluruh pelosok nusantara hingga negara tetangga. Sehingga Telkomsel akan tetap menjadi leader di bidang telekomunikasi untuk menghubungkan para pelanggan dan pengguna menjadi lebih dekat dan bermanfaat. Apalagi jika bisa dikerjasamakan dengan pemerintah yang tentu saja akan berguna dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Trend inilah yang perlu dilirik oleh Telkomsel, operator provider yang selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan dan kualitas terbaiknya kepada lebih dari 105 juta pelanggan setianya. Dengan begitu, Telkomsel akan konsisten membangun Indonesia melalui jaringan selularnya dimana saat ini terdapat 46 broadband city dan ditargetkan menjadi 100 broadband city pada tahun 2012 ini. Karya anak bangsa akan lebih baik. (dalal/radarpekalongan)