Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 06 Januari 2013

Berdayakan Warga dengan Kewirausahaan



FOTO BERSAMA - Setelah beraudiensi dengan Diskop UMKM Perindag, anggota HIPKI berfoto bersama dengan Kepala Dinas Sugeng Suwaryo.

*Anggota HIPKI Kota Tegal Kunjungi Diskop UMKM Perindag
Berdayakan Warga dengan Kewirausahaan

TIDAK bisa dipungkiri, saat-saat seperti sekarang untuk memperoleh pekerjaan pada suatu perusahaan dirasa cukup sulit. Karenanya tidak heran apabila jumlah pengangguran dan kemiskinan diberbagai daerah cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Untuk itulah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang tergabung dalam Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kota Tegal terus berupaya membantu pemerintah untuk menguranginya. Mereka terus memebrikan pelatihan-pelatihan dan kursus kepada warga tanpa melihat seberapa banyak jumlah pesertanya.
Saat ini terobosan yang sedang dirancang HIPKI bersama LKP-LKP nya untuk bisa memebrdayakan peserta didiknya yang telah dilatih. Rabu (13/6) LPK-LPK bersama Wakil Ketua HIPKI Jateng, Dr Yusqon berkunjung ke Kantor Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag) Kota Tegal.
Kedatangan mereka bertujuan untuk beraudiensi dengan dinas terkait rencana pemberdayaan masyarakat dan mensukseskan program Tegal Bisnis. Kedatang mereka disambut ramah Kepala Diskop UMKM Perindag, Sugeng Suwaryo dan beberapa jajarannya.
Pada kesempatan itu, Dr Yusqon mengatakan, selama ini LKP-LKP memiliki siswa. Mereka melatih dan memberikan keterampilan-keteampilan secara intensif. Namun yang menjadi kendala, terkadang setelah mengikuti kursus, para siswa ini kurang didayagunakan dan diberdayakan, lantaran keterbatasan dari LKP sendiri.
Sehingga tidak sedikit para siswa LKP yang telah lulus akhirnya harus kembali menganggur dan ilmu yang didapat menjadi sia-sia. "Melihat kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk menjalin kerjasama dengan dinas terkait dalam hal ini Diskop UMKM Perindag. Harapannya dari dinas bisa memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang kewirausahaan. Sehingga setelah pelatihan di LPK ada kelanjutannya," ujar Yusqon.
Upaya tersebut intinya agar warga kursus bisa diberdayakan untuk bisnis dan punya kemapuan berwirausaha. Sehingga mereka tidak kembali menganggur setelah mendapat keterampilan di LKP-LKP. "Dalam audiensi ini kami juga mendapatkan pengetahuan baru mengenai koperasi. Dari dinas memberikan penjelasan bagaimana pembentukan koperasi dan seperti apa peluang usahanya. Penerangan tersebut merupakan salah satu hal yang kami harapkan selain penyuluhan dari dinas. Karena dengan mendirikan koperasi warga kursus juga bisa diberdayakan dan membuka peluang usaha baru."
Sementara itu, Kepala Diskop UMKM Perindag, Sugeng Suwaryo menyatakan, siap memfasilitasi HIPKI sejauh yang deinas bisa dan merupakan kewenangannya. "Kami sangat mendukung apa yang akan dilakukan HIPKI bersama LKP-nya. Sebab, ini juga merupakan upaya untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kota Tegal," katanya.
Menurutnya penyuluhan yang diberikan seperti pemahaman tentang koperasi, peluang-peluang usaha, serta permodalan usaha. Dengan pemberdayaan generasi muda dalam bidang enterpreneuer, diharapkan kesejahteraan masyarakat kedepannya menjadi semakin baik. Karena mereka akan membuka peluang usaha baru yang imbasnya bisa menyerap tenaga kerja. "Yang perlu di tekankan, sekarang percayakan kepada yang lebih muda untuk membangun perekonomian bangsa. Dan pencetak generasi tersebut salah satunya adalah LKP-LKP," tegas Sugeng. (*)

0 komentar