Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

Blogroll

BISNIS ANDA KITA

Minggu, 20 Januari 2013

Hotel Tanpa Lisensi Akan Ditindak



JELASKAN - Ketua PHRI Jateng saat menyampaikan bermacam peraturan baru kepada pengelola hotel dan restoran di Pekalongan.

Hotel Tanpa Lisensi Akan Ditindak

PEKALONGAN - Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Tengah menegaskan kepada pengelola hotel dan restoran di Pekalongan dan sekitarnya agar berlisensi resmi dari PHRI. Kalau tidak akan diberi sanksi administrasi bahkan pembekuan usaha.
"Walaupun hanya usaha pariwisata tetap ada standarnya, dengan mengikuti uji kompetensi untuk menentukan level hotel. Dengan adanya standarisasi akan membuat hotel itu sendiri bagus di mata kostumer," terang Ir H Heru Isnawan MM, Ketua Umum PHRI Provinsi Jawa Tengah kepada Radar saat menggelar road show sosialisasi hasil dari Rapat Kerja Nasional di Makasar beberapa waktu kemarin.
"Kami juga menegaskan, sebelum adanya lembaga independen PHRI masih diberi kewenangan untuk memberikan sertifikasi pada hotel. Kalau saat ini masih ada beberapa hotel belum berlinsesi resmi kami harapkan agar segera mengurusnya, karena tahun depan akan lebih kami ketati," tambahnya.
Acara yang digelar di ruang Harmony di Hotel Gren Mandarin Pekalongan tersebut dihadiri oleh beberapa pengelola hotel dari Batang Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.
Lebih lanjut penilaian kompetensi hotel terdiri dari pelayanan dengan prosentase 50%, fisik 30% dan manajemen 20%. "Pelayanan memiliki prosentase paling tinggi karena sebagai wujud kepedulian hotel terhadap kostumernya. Karena ekspektasi kostumer saat datang ke suatu hotel sesuai dengan bintangnya, jadi jangan sampai ketika masuk tidak sesuai dengan bintang yang disandangnya karena tidak standar seperti hotel lainnya," terangnya.
Dengan adanya hal tersebut berarti kualitas dari karyawan harus bagus dan standar. Ada sekitar 400 uji kompetensi bagi setiap sisi pada suatu hotel. "Padahal setiap tiga tahun harus up grade kompetensi, karena tren pelayanan itu tumbuh terus. Untuk itu kami mohon nantinya setiap hotel di Pekalongan mengirim rutin karyawannya untuk diuji. Dengan itu akan mempermudah penilaian kami terhadap hotel bersangkutan," terangnya. (bunda manis)

0 komentar