Ayam Setan ala Waroeng Zamma

SAJIKAN - Pelanggan Waroeng Zamma selalu puas dengan aneka menu yang ditawarkan.

Ayam Setan ala Waroeng Zamma

WONOPRINGGO - Pada umumnya jika menu makan dinamakan dengan nama horor, maka identik rasanya yang pedas. Itu juga berlaku di Waroeng Zamma Jalan Raya Wonopringgo depan Kantor Kecamatan Wonopringgo. Menu Ayam Setan di tempat tersebut cukup menjadi andalan, dan banyak dicari konsumen.
"Menu pedas di tempat kami belakangan ini memang cukup dikenal masyarakat sekitar. Rasanya memang sangat pedas, karena kami buat dari cabai pilihan dan khusus. Namun banyak orang ketagihan akan kepedasaanya," jelas Laelatul Alya pemilik tempat itu kepada Radar.
"Pada umumnya pelanggan kami sering menambah nasi, karena lauk dan sambel masih banyak nasi sudah habis. Jika melihat pelanggan kami sampai keringatan banget setelah makan, kami semakin senang. Hal tersebut membuktikan kalau mereka sangat menikmati menu kami, "ujarnya.
Ditambahkan, yang paling laris di warungnya saat ini seperti menu ayam setan ayam kremes, bebek setan dan menu sambal lainnya. Juga seperti gurame goreng dan menu ikan dengan tambahan sambel cukup laris. "Penggemar menu pedas di tempat kami sebagian besar memang kaum Hawa. Kadang mereka sering nambah sambal lagi, katanya masih kurang," lanjutnya.
Menurutnya hal tersebut malah diluar prediksi sebelumnya. Awal buka warung mereka berkonsentrasi pada segmen anak muda. Menu-menu gaul seperti steak dan sejenisnya menjadi andalan. Namun dalam perjalan bisnisnya yang hampir satu tahun ini, menu seperti gurame, ayam goreng kremes, ayam setan, bebek setan dan menu sambalan lebih digemari. Hal itu tidak terlepas dari konsumennya yang saat ini lebih banyak orang dewasa. Terutama yang bekerja di pemerintahan dan kantor-kantor swasta.
Bahkan beberapa kantor rutin pesan antar untuk makan siang maupun acara tertentu, untuk menu sambal di tempatnya. Sehingga menu-menu sebelumnya yang menjadi andalan hanya untuk tambahan saja bagi yang berminat. "Ke depan kami akan menambah menu pedas lagi, namun tidak berupa sambalan. Anak daging maupun ikan akan kami olah dengan bumbu khusus dan tentu saja pedas. Walaupun tidak sepedas menu setan, kami harapkan bisa menarik konsumen penyuka pedas standar," pungkasnya. (bunda manis)