SABLON - Beberapa pengunjung saat mencoba menggoreskan bahan cetakan di atas media kertas yang sudah disediakan pengelola stan.
Distro Gaya Batik
JETAYU - Bentuk kreatifitas pemuda Pekalongan patut diacungi jempol. Seperti yang dilakukan oleh Royal Syncicate. Bertahun-tahun menekuni dunia kaos dan sablon, beberapa waktu belakangan bersama timnya pihaknya mencoba membuat desain kaos dengan tema batik. Namun tetap berkesan kaos distro ala skateboard dan sejenisnya.
Ridho Makarim, salah satu pengelola distro tersebut mengungkapkan, sebelum itu pihaknya juga membuka toko untuk menjual produknya. Hingga akhirnya hanya konsentrsai untuk produksi saja. Promosi penjualan selain dari mulut ke mulut, juga dilakukan secara online, dan ternyata hasilnya lumayan.
"Biasanya saya jual per pakaian dari Rp75 ribu sampai Rp80 ribu, namun karena pameran saya jual dengan harga diskon. Namun memang yang saya jual masih sekadar barang yang ready stock di stan kami. Namun jika jika ingin membeli koleksi yang lain bisa pesan dan akan kami buatkan," jelasnya.
Hasil karya distro tersebut ternyata unik, desain kaos ala Amerika bergaya distro yang dipadupadankan dengan corak batik. Kaosnya tetap terkesan gaul dan keren, membuat anak muda tetap mau memakainya.
Beberapa desain lainnya juga mengambil tema klub kebanggaan warga Pekalongan yaitu Persip. Namun beberapa ornamen batik tetap dimasukkan dalam desain kaosnya, sehingga rasa khas Pekalongan juga tetap ada.
Dalam pameran yang digelar di Gedung Jetayu saat ini, di stannya setiap tamu yang datang diberikan kesempatan untuk mencoba bagaimana cara menyablon. Untuk itu sudah disediakan alat sablon komplit. Sehingga tamu bisa merasakan sensasi menyablon langsung.
"Namun dalam kesempatan ini media yang kami gunakan bukan kain, yaitu berupa kertas khusus untuk mencoba menyablon. Hasilnya juga bisa dibawa pulang untuk kenang-kenangan tamu kami," pungkasnya.
0 komentar
Posting Komentar