SERAHKAN - Agus Martowardojo, Menteri Keuangan RI menyerahkan penghargaan kepada Maurits Lalisang, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk.
Unilever Indonesia Menangkan Capital Market Awards 2012
*Kategori Emiten Saham
JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk, terpilih sebagai Emiten saham terbaik dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp10 triliun, dalam Capital Market Awards 2012 yang diselenggarakan oleh Indonesia Capital Market Supervisory Agency dan Self Regulatory Organization (SRO).
Penghargaan dengan tema “Sustainable Growth to Maintain Attractiveness” ini diadakan untuk memberikan apresiasi kepada para Perusahaan Terbuka (emiten) yang menerapkan berbagai aspek bisnis berkelanjutan di perusahaannya, termasuk, kinerja dan strategi bisnis, serta good corporate governance.
Penghargaan untuk Unilever diserahkan oleh Agus Martowardojo, Menteri Keuangan RI kepada Maurits Lalisang, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. pada Kamis (7/6) di Jakarta.
Maurits Lalisang, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan, "Kami sangat bersyukur terpilih menjadi Emiten saham terbaik dalam Capital Market Award 2012. Penghargaan ini merupakan salah satu bukti keberhasilan kami dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis yang sehat, sustainable dan dengan tata kelola perusahaan yang baik."
"Unilever memiliki cita-cita untuk menumbuhkan bisnisnya dua kali lipat di seluruh dunia secara sustainable. Untuk itu pada November 2010 Unilever secara global telah meluncurkan Sustainable Living Plan, yang merupakan strategi kami untuk menumbuhkan bisnis dua kali lipat, namun disaat yang bersamaan menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh bisnis kami terhadap lingkungan serta meningkatkan manfaat yang diciptakan untuk masyarakat, mulai dari pemilihan bahan baku sampai ke penggunaan produk oleh konsumen," papar Maurits Lalisang.
Capital Market Awards 2012 ini merupakan gelaran yang keempat kali yang bertujuan memotivasi aspek-aspek bisnis berkelanjutan diantara para perusahaan terbuka (emiten). Tema tahun ini menitikberatkan pada pertumbuhan berkelanjutan, hal ini dipilih karena pertumbuhan berkelanjutan merupakan modal untuk mempertahankan sekaligus menarik investor. (dal)
0 komentar
Posting Komentar